Minggu, 26 Januari 2014

10 Tips Membaca Lebih Cepat - SipilID

Terlalu banyak pekerjaan rumah? Belajarlah membaca lebih cepat! Hal ini mungkin, dan tidak terlalu sulit. Berikut ini adalah sepuluh cara mudah untuk membaca cepat saat sedang belajar. Bahkan jika Anda hanya menggunakan beberapa dari Tips Membaca Lebih Cepat ini, Anda akan membaca lebih cepat dan belajar lebih efektif.

1. Hanya membaca kalimat pertama dalam satu paragraf

Jika penulis buku yang Anda baca adalah penulis yang baik, dia akan mulai setiap paragraf dengan pernyataan kunci yang akan menyampaikan inti dari paragraf tersebut. Hanya dengan membaca kalimat pertama Anda dapat menentukan apakah paragraf tersebut mempunyai informasi yang perlu Anda ketahui atau tidak.

Jika Anda membaca literatur, cara ini tetap dapat di aplikasikan, tapi ketahuilah bahwa Anda mungkin melewatkan beberapa detil. Saat bahasa dalam literatur tersebut penuh seni, saya akan memilih untuk membaca setiap kata.

2. Lewatkan kalimat terakhir dalam satu paragraf


Kalimat terakhir dalam paragraf seharusnya mengandung petunjuk mengenai pentingnya sebuah materi pendukung. Pada kalimat terakhir sering memiliki dua fungsi -- menyimpulkan pokok pikiran yang disampaikan pada paragraf tersebut dan memberikan koneksi kepada kepada paragraf selanjutnya.

3. Membaca frase

Bila Anda telah membaca sepintas lalu kalimat pertama dan terakhir dan menentukan apakah paragraf tersebut patut dibaca, Anda tidak perlu membaca setiap kata. Pindahkan mata Anda dengan cepat disetiap baris dan cari frase dan kata-kata kunci. Pikiran Anda akan secara otomatis mengisi kata-kata diantara kata kunci tersebut.

4. Abaikan kata-kata kecil

Abaikan kata-kata kecil seperti itu, untuk, sebuah, seorang, dan, menjadi -- Anda tahu yang mana. Anda tidak memerlukan mereka. Otak Anda akan melihat kata-kata kecil ini tanpa makna.

5. Lihat kepada point kunci

Lihat pada poin kunci sementara Anda sedang membaca frase. Anda mungkin sudah sadar dengan kata kunci dan subjek yang Anda pelajari. Kata-kata kunci tersebut akan menonjol untuk Anda. Tambahkan sedikit waktu dengan materi yang ada di sekitar poin kunci itu.

6. Tandai pikiran utama di bagian pinggir

Anda mungkin tidak berpikir untuk menulis di buku bacaan Anda, dan beberapa buku harus tetap bersih, tapi, text book digunakan untuk belajar. Tandai pikiran utama di bagian tepi halaman. Jika Anda lebih senang menggunakan pensil, gunakan pensil! Akan lebih baik menggunakan stikynote dan tempelkan pada halaman tersebut dengan suatu catatan pendek. Saat akan me-review, Anda tinggal membaca catatan pinggir tersebut.
Jika Anda menyewa textbook tersebut, pastikan bahwa Anda paham peraturan, atau Anda mungkin harus membeli buku tersebut.

7. Gunakan semua alat yang tersedia -- daftar, bullet, sidebar

Gunakan semua alat yang disediakan oleh penulis -- daftar, bullet, sidebar, semua tambahan dalam margin/pinggir halaman. Penulis biasanya menarik poin kunci untuk perlakuan khusus. Mereka memberi petunjuk pada informasi penting. Gunakan semua. Lagipula, daftar biasanya lebih mudah diingat.

8. Buat catatan untuk latihan ujian

Buat catatan untuk menuliskan latihan ujian Anda. Saat Anda membaca sesuatu Anda akan tahu ia akan muncul dalam ujian, tuliskan itu dalam format pertanyaan. Catat nomor halaman di sampingnya sehingga Anda dapat mengecek jawaban jika diperlukan.

Buat sebuah daftar dari pertanyaan-pertanyaan kunci ini dan Anda harus menulis latihan test Anda sendiri.

9. Baca dengan postur yang baik

Membaca dengan postur yang baik membantu Anda membaca lebih lama dan tetap terjaga lebih lama. Jika Anda menyAndar, tubuhmu akan bekerja lebih keras untuk bernafas dan melakukan semua hal dilakukan tubuh secara otomatis. Berikan tubuhmu waktu untuk istirahat. Duduklah dengan cara yang sehat, dan Anda akan membaca lebih lama.
Sebagaimana saya senang membaca di tempat tidur, itu akan membuat mengantuk. Jika membaca membuat Anda mengantuk, jangan membaca sambil berbaring. Sebenarnya saya tidak perlu mengatakan itu.

10. Latihan, latihan, latihan

Membaca cepat membutuhkan latihan, latihan, dan latihan. Cobalah ini saat Anda tidak ada kesibukan lain, saat Anda tidak dalam tekanan deadline. Berlatihlah dengan membaca koran. Seperti belajar musik atau mempelajari bahasa baru, latihan membuat segalanya berbeda.

Tanpa disadari Anda akan segera dapat membaca dengan cepat.

Strategi Mencari Kerja Mahasiswa atau Sarjana Baru - SipilID

Mencari perkerjaan pada saat ini bukan hal yang mudah, karena itu semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Dan lakukan sejak kamu masih kuliah. Berikut beberapa strategi yang dapat kamu terapkan untuk mempersiapkan diri sebelum mencari kerja.

1. Kenali staff pelayanan pengembangan karir di kampusmu
Kantor pelayanan karir dapat menunjukkan kepada kamu tentang peluang kerja dan membatu kamu untuk membuat resume.

2. Buat sebuah e-portfolio
E-portfolio dapat menjadi media untuk menunjukkan skill, prestasi dan contoh tulisan.

3. Kenali profesor/ dosen-mu
Professor atau dosenmu dapat menunjukkan kepada kamu rekomendasi yang bernilai dan pintu yang selalu terbuka untuk kamu.

4.  Bangun jaringan dengan lulusan jurusan kamu
Mahasiswa yang sudah lulus adalah salah satu sumber informasi tentang peluang kerja dan kamu dapat mempelajari dunia kerja dari mereka.

5. Latih skill interview
Pertajam skill interview kamu, bahkan meskipun kamu tidak sedang mencari pekerjaan, dapat mempersingkat waktu pencarian kerja.

6.  Kejar IPK yang tinggi
IPK yang rendah dapat mengeliminasi beberapa kesempatan kerja, nilai yang tinggi dapat membuka banyak pintu.

7. Temukan seorang mentor
Seorang mentor dapat membantu memberikan petunjuk dalam membuat sebuah keputusan karir dan memperluas jaringan. Mungkin kamu bisa meminta seorang lulusan di kampus.

8. Leverage keterampilan yang ada
Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat memanfaatkan keterampilan yang ada ke dalam lapangan kerja baru.

9. Tekan ke media sosial
Bangun jaringan dengan komunitas yang lebih besar di situs media sosial seperti LinkedIn, Facebook dan Twitter.

10. Menjadi Relawan
Menjadi relawan untuk kepentingan umum atau perusahaan dapat membangun resume Anda dan mendapatkan pengalaman kerja berharga.



Tips Menemukan Topik Penelitian yang Kuat - SipilID


Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan tugas akhir, jadi sangat penting untuk memilih topik yang dapat anda nikmati proses pengerjaannya. Namun menemukan topik yang demikian bukanlah hal yang sederhana! Untuk membuat sebuah penelitian yang sukses, anda harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki landasan kuat dan juga dapat nada nikmati. Apa maksudnya?

Anda mungkin menemukan topik yang sangat anda sukai dan mencoba mengembangkannya untuk membuat sebuah tugas akhir dengan dasar yang kuat tanpa masalah. Sayangnya ditengah proses tersebut anda mungkin baru menyadari bahwa ada satu atau dua permasalahan terkait topik yang telah pilih. Beberapa diantaranya mungkin adalah:

Sedikit sekali riset dasar atau literatur yang tersedia

Hal ini adalah kesulitan yang umum, membuang waktu dan mengganggu alur pikir serta kepercayaan diri. Seberapapun anda menyukai topik penelitianmu, anda mungkin akan menyerah pada awal jika anda mengetahui bahwa anda akan menghadapi masalah dalam menemukan informasi bagi penulisan tugas akhirmu tersebut.
Baca juga: Manajemen Literatur Karya Tulis dengan Mendeley

Riset tidak mendukung tugas akhir

Ini adalah sumber frustasi yang umum terjadi pada profesor yang memiliki banyak publikasi ilmiah. Mereka sering mengeluarkan ide baru yang menarik, hanya untuk menemukan bahwa semua tujuan riset berada pada arah yang berbeda. Jangan terjebak pada suatu ide jika banyak bukti yang menyangkalnya.

Untuk menghindari kesalahan, sangat penting untuk memilih lebih dari satu topik penelitian sejak awal. Temukan paling tidak tiga atau empat topik yang menurut anda menarik, kemudian pergilah ke perpustakaan atau internet dan lakukan pencarian awal untuk setiap topik.

Tentukan ide proyek yang mana yang di didukung oleh banyak materi yang telah di publikasi. Dengan cara ini, anda dapat memilih topik final yang menarik dan  mungkin untuk dilakukan.

Pencarian pendahuluan

Pencarian pendahuluan dapat dilakukan cukup cepat, tidak diperlukan waktu berjam-jam dalam perpustakaan. Bahkan anda dapat memulainya dari rumah, di komputer anda sendiri.
Pilih suatu topik dan lakukan pencarian dasar dengan bantuan komputer (internet). Buat catatan mengenai tipe sumber yang muncul pada setiap topik. Untuk sederhananya anda dapat mengunjungi 50 halaman web yang berfokus pada topikmu, tapi bukan buku atau artikel.

Ini bukan hasil yang baik!  Dosenmu akan melihat (atau mungkin meminta) berbagai macam sumber, termasuk artikel, buku, dan ensiklopedia sebagai referensi. Jangan pilih topik yang tidak muncul di buku dan artikel maupun situs web.
Baca juga: Pertimbangan dalam Memilih Topik Penelitian Tugas Akhir

Cari beberapa database

Anda pasti ingin untuk memastikan bahwa buku, artikel majalah atau entry jurnal yang anda temukan tersedia di perpustakaan lokal. Gunakan mesin pencari internet favoritmu pada awalnya, tapi kemudian coba gunakan data dari perpustakaan lokal. Jika anda menemukan topik yang telah di teliti secara luas dan sepertinya tersedia di sejumlah buku dan jurnal, pastikan buku-buku dan jurnal tersebut ada dan dapat digunakan.

Secara sederhana, anda mungkin menemukan beberapa artikel, tapi kemudian anda sadar bahwa mereka semua di publikasikan di negara lain. Mungkin bahan-bahan dapat ditemukan di perpustakaan lokal, tapi sebaiknya segera di cek.

Anda dapat juga menemukan buku atau artikel yang dapat mewakili topikmu, tapi mereka dipublikasikan dalam bahasa spanyol atau Prancis (misalnya)! Ini tentu saja baik, jika anda sangat fasih berbahasa Spanyol atau Prancis, tapi jika anda tidak bisa, ini adalah masalah besar.

Pendeknya, selalu, ambil beberapa langkah kedepan untuk memastikan bahwa topikmu akan relatif mudah di cari dalam beberapa hari atau beberapa minggu selanjutnya. Anda tidak mau menghabiskan terlalu banyak waktu dan emosi dalam proyek yang hanya akan membawamu kepada rasa frustasi di kemudian hari, Kan?
Baca juga:

Sabtu, 21 Desember 2013

Manajemen referensi karya tulis dengan Mendeley - SipilID

Sejak mulai menggarap tugas akhir, saya sudah kesulitan untuk memanajemen literatur karya tulis yang saya gunakan. Bagaimana menyimpannya, bagaimana agar mudah mencari bagian yang disitasi, dan sebagainya. Agar lebih mudah di pahami, baiknya saya ceritakan dulu pengalaman saya.

Tahap awal dari penulisan tugas akhir kuliah adalah mencari ide, selanjutnya menentukan judul, lalu mulai mengumpulkan bahan atau literatur pendukung. Bahan-bahan tersebut terutama berupa buku dan jurnal. Seiring dengan era digital, sekarang kita bisa banyak menemukan literatur-literatur dalam bentuk buku atau jurnal elektronik. Lebih murah dan asalkan mau berusaha lebih keras kita bisa mendapatkan banyak sekali bahan tanpa mondar-mandir dalam perpustakaan.


Saya sendiri lebih banyak mencari bahan baik buku maupun jurnal dalam bentuk elektronik, bahkan bahan dari buku hard copy di tugas akhir saya bisa dihitung dengan jari. Namun karena saya kurang pandai (sebenarnya malas) menyusun atau menyimpan bahan-bahan tersebut, akibatnya bahan-bahan itu tersebar di komputer saya secara acak. Akhirnya, saat akan digunakan saya kebingungan mencarinya. Karena sulit menemukannya dan malas membacanya satu persatu, saya mendownload lagi dari internet. Selanjutnya, saat saya membongkar file-file komputer, saya dapat menemukan banyak file yang double.

Masalah lain adalah saat saya ingin mereview jurnal/ buku yang saya sitasi, saya harus bekerja keras kembali untuk menemukannya. Sebenarnya ada fasilitas di Acrobat PDF Reader yang bisa kita gunakan untuk memberi highligt, sayangnya baru belakangan ini saya sadar ada fitur tersebut.

Saya membayangkan ada sesuatu yang bisa saya gunakan untuk mengatur bahan saya agar semua kesulitan diatas dapat ditanggulangi dan memudahkan saya untuk mempelajari, dan tentu saja akan sangat menghemat waktu yang terbuang untuk mencari-cari bahan yang sebenarnya sudah ada.

Alhamdulillah, pada suatu hari saya melihat kiriman seorang teman disalah satu grup akademik yang saya ikuti. Kiriman tersebut adalah tentang sebuah situs yang menyediakan sebuah program GRATIS yang dapat digunakan untuk mengelola literatur kita yang dalam bentuk elektronik. Nama program tersebut adalah Mendeley.

Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi website-nya -> www.mendeley.com

Untuk penggunaan Mendeley tidak terlalu sulit, dan saya yakin anda bisa langsung menggunakannya segera setelah menginstalnya di komputer, jadi tidak perlu saya jelaskan disini. Tetapi jika memang ada yang membingungkan, silahkan bertanya dengan menuliskan pertanyaan anda di kolom komentar dibawah, sebisa mungkin in sya Allah akan saya jawab sesuai kemampuan saya.

Jika anda sudah tahu dan sudah menggunakan program ini, akan menyenangkans sekali kalau anda bersedia berbagi pengalaman anda.

Semoga bermanfaat. Salam.

Rabu, 13 November 2013

Jenis Perumahan Yang Ditawarkan Developer




Jenis-jenis perumahan yang bisa ditawarkan pengembang perumahan kepada Masyarakat dapat digolongkan menjadi :
1.       Perumahan Sederhana (RSS)

Perumahan sederhana merupakan jenis perumahan yang biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan mempunyai keterbatasan daya beli. Perumahan sederhana ini biasanya memeliki sarana dan prasarana yang masih minim antara lain disebabkan ileh karena pada jenis perumahan sederhana (RS) dan RSS pengembang tidak dapat menaikkan harga jual bangunan dan fasilitas operasional seperti halnya pada perumahan menengah atas dan mewah, dimana harga sarana dan prasarana perumahan ikut dibebankan pada pembeli rumah tersebut.

2.       Perumahan Menengah

Jenis perumahan mengengah biasanya sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang operasional perumahan,seperti pengerasan jalan, open space berikut taman, jalan beserta street furniture serta lampu taman, serta bahkan dilengkapi dengan fasilitas olahraga seperti lapangan bola dan lain sebagainya.
Perumahan menengah biasanya terletak tidak jauh dari pusat kota disesuaikan dengan tuntutan pemakai rumah (konsumen) yang menginginkan aksesbilitas tinggi dengan kelengkapan sarana dan prasarana penunjangnya. Dengan demikian perumahan menengah dan menengah atas biasanya terletak di kota-kota besar yang strategis letaknya terhadap berbagai fasilitas pendukung lain, seperti pusat perbelanjaan, pusat pendidikan,m pusat kegiatan pelayanan barang dan jasa, dan lain sebagainya

3.       Perumahan Mewah

Jenis Perumahan mewah merupakan jenis perumahan yang dikhususkan bagi masyarakat yang berpenghasilan tinggi, seperti direktur perusahaan, praktisi profesional, pengusaha, maupun investor asing maupun dalam negeri yang ingin bisnis dibidang properti,khususnya jual beli fasilitas hunian (residensial).
Apabila ditinjau dari jenis dan harga ditawarkan, jenis perumahan mewah tentu dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sangat lengkap, seperti pusat perbelanjaan,pusat olahraga,fasilitas bermain,bahkan ada juga fasilitas rekreasi yang representatif.
Perumahan mewah biasanya berada dikota-kota besar dimana lokasinya berada dipusat kota, karena penghuni rumah tersebut menginginkan kemudahan baik akses maupun pelayanan sekitar perumahan yang serba lengkap serta instan.


Sumber : Perencanaan dan Pengembangan Perumahan (Suparno Sastra,Endy Marlina)

Rabu, 30 Oktober 2013

Perlengkapan dan Peralatan Penunjang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Perlengkapan dan Peralatan Penunjang Program K3 dalam pelaksanaan proyek meliputi beberapa hal antara lain :
1.      Promosi Program K3
Promosi Program K3 meliputi :
a.       Pemasangan Bendera K3, Bendera Negara, dan  Bendera Perusahaan


b.      Pemasangan Sign Board K3 yang dapat berisi antara lain : Slogan-slogan yang mengingatkan akan perlunya bekerja dengan selamat. Selain itu juga berisi gambar-gambar atau pamflet tentang bahaya/kecelakaan yang mungkin terjadi di lokasi proyek. Slogan maupun pamflet-pamflet dapat dipasang di kantor proyek atau lokasi pekerjaan di lapangan.


2.      Sarana Peralatan untuk K3
Sarana peralatan untuk K3 terdiri dari :
a.       Yang melekat pada orang, yaitu :
·      Topi helm
·      Sepatu Lapangan
·      Sabuk Pengaman untuk pekerja di tempat yang tinggi
·      Sarung tangan untuk pekerja tertentu
·      Masker pengaman untuk gas beracun untuk pekerja tertentu
·      Kaca mata untuk las
·      Obat-obatan untuk P3K
·      Pelampung tenang (untuk lokasi tertentu)
b.      Sarana Peralatan Lingkungan
·      Tabung Pemadam Kebakaran pada ruang-ruang
·      Pagar Pengaman yang mana pada pekerjaan tertentu harus dipasang pagar seperti railing pagar untuk lokasi penggalian,tepi bangunan tinggi, dan lain sebagainya
·      Penangkal Petir
·      Pemeliharaan jalan kerja dan jembatan kerja
·      Jaring pengaman sekitar tepi bangunan
c.       Rambu-rambu peringatan
Fungsi rambu-rambu peringatan antara lain, untuk :
·      Peringatan Bahaya dari atas
·      Peringatan Bahaya benturan kepala
·      Peringatan bahaya longsoran
·      Peringatan Bahaya kebakaran
·      Peringatan untuk memakai alat pengaman kerja
·      Larangan utnuk memasuki area tertentu
·      Petunjuk untuk melapor

Dalam hal ini ada beberapa catatan antara  lain yaitu menganggap bahwa kalau sudah memenuhi sarana peralatan K3 berarti sudah memenuhi persyaratan K3. Padahal sarana peralatan K3 ini adalah hanya sabahagian sistem dari K3. Bekerja dengan K3 yang benar adalah bila memenuhi 3 hal sebagai berikut :
1.      Manusia
Dalam hal ini sebagai pengawas dan pekerja mempunyai sikap kerja yang benar, yaitu :
·         Mempunyai pengetahuan dan keterampilan K3
·         Berperilaku sesuai dengan ketentuan K3
·         Sehat Jasmani dan Rohani
2.      Mesin/alat kerja serta sarana peralatan K3 sesuai dengan ketentuan

3.      Lingkungan kerja sesuai dengan ketentuan, yaitu meliputi lay out planning ( perencanaan tata letak,house keeping (pemeliharaan peralatan), dan penerangan serta ventilasi.
Sumber : (Kegiatan utama usaha kontraktor + google searching)

Senin, 28 Oktober 2013

Menghemat Biaya Renovasi Rumah

Ketika kita ingin melakukan renovasi rumah, sebaiknya kita harus menghitung dahulu biaya yang diperlukan karena bila tidak berhati-hati, maka budget yang semula dikeluarkan untuk renovasi rumah bisa membengkak. Maka berikut trik-trik hemat dalam ‘mendandani’ rumah kita dengan hemat dab tentu tanpa mengurangi segi estetika keindahan rumah.
Adapun beberapa trik untuk renovasi rumah secara hemat dan berkualitas adalah :
1.      Tentukan konsep tentang renovasi secara matang
Dalam tahap ini, pemilik rumah dapat menentukan ataupun memberikan kepada ‘ahli’ untuk bagian mana saja yang ingin diperbaiki serta bagaimana desainnya.
Konsep yang diberikan tidak selalu menggunakan bahan material baru yang dipakai, bila ingin menggunakan material yang lama, tentu kita akan berhati-hati membongkar agar tidak rusak. Sedangkan dalam menentukan desain, harus sesuai kan dengan konsep yang telah diinginkan, jika tidak sesuai maka akan mengeluarkan biaya kembali untuk membongkar. Jadi tentukan konsep desain dan renovasi secara matang dan terperinci.
2.      Tentukan kualitas Bahan Bangunan dan Kualitas Material
Jika dana renovasi terbatas, tidak ada salahnya menggunakan barang-barang berkualitas sedang. Apalagi jika kita memilih bahan dengan cermat, maka kita akan dapat menemukan bahan yang berkualitas namun dengan harga yang tidak mahal serta berkualitas mutu baik
3.      Menghilangkan satu/beberapa bagian dari item pekerjaan dalam merenovasi rumah
Maksudnya adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan,sehingga waktu yang digunakan lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalkan dinding yang langsung dicat dengan cat mutu baik tanpa diplamir/dicat dasar.
4.      Pemilihan cara pembayaran dan Memilih waktu yang tepat dalam merenovasi rumah
Cara pembayaran biasanya terbagi 2 yaitu borongan dan harian. Bila konsep renovasi rumah sudah jelas apa yhang harus direnovasi, maka sistem pembayaran dengan sistem borongan. Namun jika bila konsep renovasi belum jelas atau sedikit renovasi maka dapat melakukan pembayaran secara harian.
Renovasi jangan dilakukan pada waktu musim penghujan, karena dimusim ini segala sesuatu pekerjaan renovasi terkendala dengan cuaca hujan yang akan menyulitkan tukang/pekerja  dalam melakukan renovasi rumah. Selain itu jika bagian renovasi  yang berada diluar rumah maka menjadi lebih sulit kering bahkan bisa menjadi rusak.

Sumber : Riaupos edisi properti 2013