Senin, 08 September 2014

Perkuliahan dan Prospek Kerja Teknik Geologi - SipilID

prospek dan lapangan kerja teknik geologi termasuk luas, dengan gaji yang relatif besar
Teknik Geologi - Geologi adalah ilmu untuk mempelajari Bumi, hal ini meliputi komposisi, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah dan proses pembentukannya. Peran ilmu Geologi terutama pada upaya untuk menyelesaikan masalah sumber daya dan energi yang terus berkurang di Bumi sementara populasi manusia terus meningkat.


Teknik Geologi adalah suatu ilmu yang mempelajari dan mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan kebumian seperti, bentuk muka bumi, material penyusun bumi, berbagai jenis dan bentuk batuan, sifat fisika dan kimia, proses pembentukan dan sejarah bumi serta geologi terapannya seperti Geologi Minyak dan Gas Bumi, Geologi Teknik, Hidro Geologi, Geologi Tata Lingkungan, Geologi Tambang dan lain-lain. Teknik Geologi berperan sebagai wahana pengkajian dan pemanfaatan sumberdaya alam (mineral, energi, dan air) serta penerapan kerekayasaan, lingkungan hidup, dan mitigasi bencana alam.
Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan

Perkuliahan di Jurusan Teknik Geologi

Cakupan studi dalam Geologi relatif luas dari Bumi itu sendiri hingga antariksa. Calon mahasiswa yang ingin menekuni jurusan ini harus memiliki  pemahaman yang kuat dalam bidang sains seperti Matematika, Fisika dan Biologi.
Mahasiswa pada jurusan Teknik Geologi akan memelajari berbagai hal yang berhubungan dengan bumi sebagai obyek, dengan ruang lingkup yang luas, misalnya batuan dan mineral, minyak dan gas bumi, gunung api dan panas bumi, atau struktur bumi, gempa bumi, maupun proses dipermukaan seperti erosi, pengendapan dan perubahan lain terhadap batuan. Mahasiswa Teknik Geologi juga dibekali mengenai statistika, lingkungan, geofisika, kekuatan bahan, konstruksi, perminyakan, pertambangan, analisis, serta software-software khusus.

Di Jurusan ini mahasiswa akan banyak menjalani kegiatan Lapangan (Fieldtrip, Ekskursi, Kuliah Lapangan, dll.). Karena dalam dunia kerja nantinya, seorang ahli Geologi merupakan seorang ahli Eksplorasi, yang nantinya akan selalu turun ke lapangan.

Prospek Lapangan Kerja Lulusan Teknik Geologi

Seorang lulusan Teknik Geologi memiliki keahlian yang dapat diterapkan dalam bidang profesi yang sangat luas antara lain: rekayasa dalam penyediaan dan pengelolaan sumber daya energi (minyak bumi, batubara, panas bumi, dan sebagainya), eksplorasi sumber-sumber daya dan energi bumi, pengelolaan lingkungan (kelestarian air tanah, mitigasi gerakan tanah, penentuan lokasi pembuangan limbah, dan sebagainya), penataan; perencanaan; serta pengembangan wilayah, konstruksi (jalan, jembatan, bendungan, gedung bertingkat, bunker, terowongan, dan sebagainya), dan pengelolaan sumber daya air (pengembangan air tanah, pengelolaan mata air, pengembangan daerah aliran sungai, dan sebagainya).

Lulusan Teknik Geologi dapat bekerja di sektor pemerintah/departemen maupun swasta.
  1. Sektor Swasta (Lembaga Swadaya Masyarakat, Konsultan, Kontraktor, Perusahaan Minyak, Perusahaan Pertambangan, Perusahaan Geoservices, Suplier, Perbankan, serta Pengembang pemukiman, dll
  2. Sektor Pemerintah (Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, Menteri Negara Lingkungan Hidup, BPPT, Bappedal, Bapedalda, Departemen Dalam Negeri, LIPI, dll)
Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Jurusan Teknik Pertambangan

Kampus yang terdapat Jurusan Teknik Geologi

Calon mahasiswa yang ingin mengembangkan diri dan menjadi profesionla dalam Jurusan Teknik Geologi dapat memilih dan mendaftarkan di PTN / PTS yang menyelenggarakan pendidikan Jurusan Teknik Geologi, PTN/PTS tersebut antara lain
1. Institut Teknologi Bandung (ITB) Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian (FITB)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Universitas Padjajaran (UNPAD)
4. Universitas Diponegoro (UNDIP)
5. Universitas Jendral Soedirman (UNSOED)
6. Universitas Sriwijaya (UNSRI)
7. Universitas Hassanudin (UNHAS)
8. Universitas Pembanguan Nasional (UPN “Veteran” Yogyakarta)
9. Universitas Trisakti

Kamis, 04 September 2014

10 Alasan Utama Menjadi Arsitek Lanskap - SipilID

arsitektur lanskap; desain lanskap; perencanaan dan manajemen lanskap; estetika lanskap
Arsitektur lanskap belum termasuk jurusan kuliah yang dikenal secara luas di Indonesia, tetapi jurusan ini memiliki potensi peran yang sangat besar dalam keberlangsungan lingkungan manusia di masa depan. Tapi apa sebenarnya Arsitektur lanskap itu?

Lanskap adalah apa yang Anda hadapi saat Anda keluar dari rumah Anda, termasuk didalamnya adalah lingkungan perdesaan, lingkungan perkotaan. Sedangkan Arsitektur Lanskap adalah ilmu yang membahas bagaimana menghubungkan ekosistem alami bumi dengan manusia sebagai penghuninya dengan tetap menjaga kulitasnya dan meningkatkan nilai estetisnya. Arsitek lanskap adalah pemikir yang dapat berperan dalam penanganan isu global seperti perubahan iklim, kekurangan air, komunitas berkelanjutan dan pencegahan kelaparan. Mereka adalah pemimpin yang alami dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai profesi lain dan memimpin proyek multidisiplin.

Dengan peran seperti yang dijelaskan di atas, profesi arsitek lanskap adalah sebuah pilihan karir yang hebat, berikut ini adalah 10 alasan kenapa kamu ingin menjadi seorang arsitek lanskap.

10. Menantang diri sendiri

Dimana lagi Anda bisa menjadi seorang ahli lingkungan pada satu waktu dan menjadi seorang seniman pada waktu lainnya. Lanskap arsitektur telah berubah setelah Olmsted dan Vaux yang mendesain Central Park pada tahun 1863. Kesempatan untuk menjadi bagian dari perubahan telah tiba dan membuat sebuah perbedaan pada komunitas Anda secara lokal maupun global tentu merupakan hal yang menarik.

9. Menempatkan nilai pada lanskap

Arsitek lanskap adalah "pembela" bagi lingkungan itu sendiri. Berhubungan dengan konservasi, arsitek lanskap seringkali harus berdiri sendiri dan menjadi duta lingkungan selama proses desain, konstruksi dan perawatan sebuah proyek. Sebagai profesi yang bisa dikatakan baru, nilai dari komponen lanskap dalam sebuah proyek semakin di sadari.

8. Menjadi seorang pemimpin

Terus berhadapan dengan inovasi, arsitek lanskap memiliki kesempatan untuk memimpin banyak proyek secara global. Jika Anda mempertimbangkan untuk bekerja dengan sebuah tim arsitek, arsitek interior (desain interior), teknik sipil dan banyak profesi terkait pembangunan lainnya, maka Arsitek lanskap dapat menjadi satu yang terbaik untuk menjadi pilihan karir Anda.
Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Arsitektur

7. Innovasi

Ide awal terbesar dari dunia Arsitektur lanskap adalah ide dari Olmsted dan Vaux pada tahun 1863 yang menghasilkan Central Park di kota New York. Arsitektur lanskap mendorong kreatifitas menguatkannya. Banyak contah taman-taman dengan desain yang indah yang dapat kita lihat pada saat ini merupakan hasil dari karya arsitektur lanskap.

6. Kombinasi dari lingkungan, seni dan ilmu pengetahuan

Profesi multifaset ini tidak hanya berfokus pada satu wilayah tertentu! Jika Anda mencari jurusan dengan beragam peluang kerja, maka arsitektur lanskap adalah salah satu pilihan Anda. Berbagai proyek yang dilakukan oleh arsitek lansekap cukup mengejutkan. Misalnya  perencanaan taman induk Olimpiade, penelitian lingkungan, pelestarian taman nasional, merancang public square dan desain rumah tinggal.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

5. Edukasi

Sebagai seorang arsitek lansekap profesional, Anda harus berbagi pengetahuan! Tunjukkan kepada orang lain tentang pentingnya arsitektur lansekap sebagai lebih dari sekedar sebuah pemikiran ketika bangunan sudah didirikan, tetapi sebagai pemikiran pertama yang bermanfaat. Sensitifitas  keberhasilan proyek hampir selalu langsung berhubungan dengan lanskap. Arsitek lansekap juga memiliki kesempatan untuk menjadi mengajar calon mahasiswa di universitas, memberikan kontribusi bagi dunia akademisi dan meminjamkan keahlian berkaitan dengan hidup yang berkelanjutan dan sehat dalam banyak proyek relawan di negara-negara dunia ketiga. Membantu orang lain belajar dalam kapasitas apa pun tidak hanya baik bagi masyarakat; itu baik juga bagi jiwa.

4. Kekuatan untuk berubah

Pengetahuan adalah kekuatan; lebih jauh lagi pengetahuan adalah kekuatan untuk berubah. Sebagai seorang arsitek lansekap profesional, Anda memiliki kemampuan untuk memberdayakan orang lain di sekitar Anda untuk membuat perbedaan. Arsitek lanskap memiliki kekuatan (dan kewajiban) untuk mengubah bagaimana, kapan, mengapa dan apakah kita harus atau tidak harus mengembangkan, desain, merencanakan dan membangun lanskap.

3. Menanggapi Isu Global

Arsitek lanskap bekerja di garis depan ketika berhadapan dengan isu-isu global seperti, namun tidak terbatas pada, perubahan iklim, pertanian intensif, degradasi lingkungan, kelebihan penduduk dan penipisan sumber daya. Istilah 'berpikir global, bertindak lokal' tentu relevan dengan profesi ini. Arsitek lansekap bekerja dengan isu-isu global melalui berbagai proses termasuk merancang daerah tidak semata-mata bergantung pada mobil untuk transportasi, merancang struktur dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan memanfaatkan energi alam dan manajemen praktis air bumi.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Teknik Geologi

2. Menciptakan komunitas yang sehat

Kebanyakan hal yang dilakukan arsitek lanskap difokuskan pada masyarakat dan menciptakan ruang untuk pertemuan, bermain, aktivitas dan kehidupan. Tidak ada profesi lain yang mencakup semua aspek kehidupan masyarakat dan berusaha untuk memperbaikinya. Tidak hanya struktur yang dibangun, bukan hanya akses jalan atau lahan basah lokal, tetapi interaksi manusia dengan kehidupan yang berkelanjutan. Arsitek lansekap bekerja secara cerdik dengan ideologi untuk membuat masyarakat lebih bahagia, sehat dan lebih mudah. Contohnya termasuk area bermain anak-anak, sistem jalan yang saling berhubungan, jalan samping pengisian air tanah dan regenerasi lingkungan.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Ilmu Tanah

1. Konservasi

Mungkin alasan yang paling penting untuk menjadi seorang arsitek lansekap adalah untuk menjadi penghubung antara orang dan lanskap. Arsitek lansekap bekerja dengan membuat pedoman, kebijakan dan hukum di suatu tempat sehingga dapat melindungi lingkungan untuk generasi mendatang. Banyak inisiatif lanskap berfokus pada konservasi, dan panduan ini yang memungkinkan masyarakat  untuk menjadi sehat.
Sumber:
landarchs.com
Baca juga:
Fakta Menarik Tentang Arsitektur Lanskap
Prospek Kerja Jurusan Arsitektur Lanskap

Sabtu, 21 Juni 2014

Prospek Kerja Perencanaan Wilayah dan Kota - SipilID

Citra Suatu Kawasan (Kredit: pwk.its.ac.id)

Perencanaan Wilayah dan Kota

Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota atau Teknik Planologi adalah ilmu yang mempelajari perencanaan suatu kota atau wilayah. Dalam bahasa yang lebih sederhana, Teknik PWK adalah ilmu tata kota. Mahasiswa yang kuliah Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota tidak diharuskan untuk pandai menggambar, kemampuan yang diutamakan adalah daya imajinasi tinggi, kemampuan analisis dan kreatifitas terhadap isu dan masalah suatu kota atau wilayah.

Mungkin banyak diantara teman-teman yang bingung apa perbedaan Jurusan PWK dengan Jurusan Arsitektur Lansekap, perbedaannya adalah Jurusan Arsitektur Lanskap sangat melibatkan aspek visual estetik dan ekologi dalam perencanaan dan desainnya. Sedangkan PWK dengan cakupan yang lebih luas lebih banyak mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan politik.
Baca juga:
Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota membahas tentang keteknikan, termasuk matematika dan statistik, pemetaan, ilmu geografi dan geologi, sistem transportasi, software-software pendukung perencanaan (Sistem Informasi Geografis)juga membahasi teori-teori sosial, ilmu sosial-budaya, sosial-ekonomi, kependudukan, teori-teori perencanaan kota dan wilayah, teori-teori hukum dan politik, kajian lingkungan, perumahan dan permukiman, serta ilmu komunikasi.

Materi lainnya dapat mencakup Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.

Kemampuan utama dari lulusan PWK adalah cara berpikir yang sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK, mahasiswa tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.

Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The Future”.

Seperti lulusan fakultas teknik lainnya, lulusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota berhak menggunakan gelar Sarjana Teknik (S.T).
Baca juga:

Prospek Kerja

Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:

Instansi Pemerintah

Di instansi pemerintahan, lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota dapat bekerja sebagai pengajar (dosen), peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah (Bappenas/Bappeda), Bakosurtanal (Badan Koordinator Survey Nasional), Kementrian PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Tata Kota atau menjadi penentu kebijakan/pemimpin daerah (walikota/bupati/gubernur/dsb). Depdagri, Kementrian Lingkungan Hidup, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah

Kantor Lembaga-lembaga Internasional

World Bank, UNDP, UNHCS (Habitat), ILO, Asean Secretariat, Asian Development Bank.

Sektor Swasta

Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya), LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari, developer dan kontraktor properti, bidang perkebunan, kehutanan, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya

LSM

Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan. Biasanya kemampuan lulusan PWK dalam hal pemetaan adalah yang utama untuk mereka bekerja di lembaga swadaya masyarakat.

Diluar Keilmuan

Karena kemampuan berpikir yang runtut dan sistematis serta kemampuan untuk mengenal prinsip dasar manajemen maka lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.

Beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota misalnya :
Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin
Universitas Tanjungpura, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Institut Teknologi Medan.

    Jumat, 20 Juni 2014

    Prospek Lapangan Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi - SipilID

    Jurusan Ilmu Komunikasi

    Dalam beberapa dasawarsa ini, media komunikasi khususnya media komunikasi massa seperti TV, radio, koran, majalah, tabloid mengalami perkembangan yang sangat signifikan, hal ini diikuti pula dengan perkembangan bidang lain seperti advertising, broadcasting dan jurnalistik. Bidang-bidang tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ilmu komunikasi.

    Perkuliahan

    Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi biasanya dipelajari di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Beberapa pengecualian, di IPB terdapat jurusan Prodi Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, sedangkan di Universitas Padjadjaran Ilmu Komunikasi sudah menjadi fakultas sendiri.  Di beberapa peruguruan tinggi negeri, jurusan ini termasuk jurusan dengan angka peminat tertinggi.
    Apa yang dipelajari di Jurusan Ilmu Komunikasi ini?
    Pada semester-semester awal, mata kuliah yang didapat oleh mahasiswa biasanya adalah ilmu-ilmu pengantar seperti Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar Ilmu Politik, dan Ilmu-ilmu sosial seperti  sosiologi, antropologi, dan filsafat. Di sini kita juga belajar tentang ilmu penulisan, jadi yang merasa kurang pandai dalam menulis tidak perlu khawatir karena semua mahasiswa akan bersama-sama belajar.

    Pada semester yang lebih tinggi, mahasiwa akan mengambil beberapa konsentrasi bidang. Khusus di Universitas Gadjah Mada, dibagi menjadi dua konsentrasi, yaitu Strategis dan Media. Bidang strategis mengarah ke bidang public relation (humas) dan periklanan. Sedangkan media mengarah ke bidang media publik seperti tv, radio (broadcasting), jurnalistik, film. Di Universitas Indonesia, peminatan dibagi kedalam lima konsentrasi, yaitu public relation (humas), komunikasi media, jurnalistik, penyiaran, dan periklanan. Tapi secara garis besar yang dipelajari sama.

    Pada semester-semester selanjutnya, mata kuliah yang diambil semakin menantang, misalnya sinematografi, filmologi, public speaking, radio, dsb.

    Sistem perkuliahan di Jurusan Ilmu Komunikasi lebih banyak melibatkan analisis, penggunaan logika, keterampilan komunikasi, wawasan umum, dan materi biasanya disampaikan dalam bentuk diskusi-diskusi.

    Lulusan jurusan Ilmu Komunikasi akan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik ( S.I.P.).

    Prospek Lapangan Kerja

    Peluang kerja lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi sangat luas, beberapa peluang kerja tersebut misalnya public relations, jurnalis, advertising, dsb yang berhubungan dengan media massa.

    - Konsentrasi Manajemen Media/Manajemen Komunikasi
    Pada bidang konsentrasi ini sarjana Ilmu Komunikasi dapat bekerja sebagai Pengelola media komersial dan komunitas, Manajer Produksi dan Komunikasi Pemasaran Media, Konsultan Manajemen Media Komersial dan Media Komunitas, Komunikasi Negosiasi, Komunikasi Pemasaran, Retorika dan Presentasi

    - Konsentrasi Public Relations
    Konsentrasi Hubungan Masyarakat merupakan salah satu konsentrasi ilmu komunikasi yang banyak dibutuhkan dalam berbagai instansi pemerintahan dan perusahaan, yakni dalam memberi informasi kepada masyarakat terhadap kegiatan instansi atau perusahaan tersebut. Konsentrasi  Humas membekali para peminatnya dengan kemampuan keprotokolan, pemasaran jasa, media, komunikasi grafis kehumasan, praktek humas, dan lain sebagainya.
    Dalam konsentrasi ini sarjana IK dapat bekerja sebagai Public Relation Officer, di Instansi pemerintahan, perusahaan swasta, media massa dan institusi/organisasi profesional, Media Relation Officer atau juru bicara instansi, pemerintah,perusahaan swasta, media massa dan
    institusi/organisasi profesional, Analisis media/perencana media (Media Planner).

    - Konsentrasi Jurnalistik
    Konsentrasi Jurnalistik banyak membahas mengenai kegiatan pertelevisian dan media massa lainnya. Mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan reportase, manajemen dan penyajian berita, manajemen media massa, teknik pencarian dan pengolahan berita, produksi siaran radio, fotografi, dan lain sebagainya. Dalam konsentrasi ini lulusan ilmu komunikasi dapat bekerja sebagai Wartawan surat kabar, majalah, tabloid, radio, televisi, dan media online, Editor berita surat kabar, majalah, tabloid, televisi, radio dan media online, Presenter, Kameramen, Script Writer program di televisi, radio dan agen promosi kehumasan.

    - Konsentrasi Broadcasting
    Pada Konsentrasi ini lulusan ilmu komunikasi dapat bekerja sebagai Penyiar radio/televisi, Konsultan multimedia, Selebritis: Sutradara, pembuat film, artis.

    Kesimpulannya, bidang ilmu komunikasi merupakan bidang yang sangat menarik, terutama bagi orang-orang yang senang untuk berinteraksi dengan orang lain. Lapangan pekerjaan lulusan jurusan ilmu komunikasi juga sangat luas, sehingga dengan usaha untuk belajar dengan keras tidak akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

    Kamis, 19 Juni 2014

    Belajar Lebih Baik dan Cepat dengan Menulis Tangan - SipilID

    Menulis menggunakan keyboard memang akan sangat menghemat banyak waktu berharga kita, tetapi menulis dengan tangan ternyata memiliki banyak manfaat. Para peneliti telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tahu bagaimana menulis dengan tangan belajar membaca lebih cepat. Mereka juga lebih mampu mempertahankan informasi dan mendapatkan ide-ide baru.

    Stanislas Dehaene, seorang psikolog di College de France di Paris, mengatakan kepada The New York Times, "Ketika kita menulis, sirkuit neural yang unik diaktifkan secara otomatis. Ada pengetahuan utama yang muncul dari gerakan pada saat menulis kata-kata, semacam pengetahuan singkat yang muncul dari simulasi mental pada otak Anda".

    Sebuah studi yang dilakukan di Indiana University, di Amerika Serikat, melaporkan bahwa ketika anak-anak menulis dengan tangan tiga bidang otak menjadi aktif -gyrus fusiform kiri, gyrus frontal inferior dan korteks parietal posterior. Ini adalah wilayah yang sama yang ditetapkan dalam gerak ketika dewasa dalam membaca dan menulis. Anak-anak yang mengetik atau hanya membaca surat tidak menunjukkan aktivasi apapun di daerah-daerah tadi.

    Karin James, yang terlibat dalam studi ini, mengatakan kepada The New York Times bahwa kekacauan yang terjadi dalam tulisan free-hand berada di balik ini. Ketika kita menulis dengan tangan, kita harus merencanakan dan melaksanakan tindakan yang harus memberikan hasil konkret dalam bentuk huruf atau kata.
    "Ini adalah salah satu bentuk demonstrasi pertama dari otak yang berubah karena latihan," jelas James.

    Penelitian lain yang membandingkan kinerja antara anak yang menulis dengan tangan atau mengetik telah menunjukkan bahwa anak-anak yang menulis dengan tangan menghasilkan lebih banyak kata-kata dan ide-ide asli daripada mereka yang menggunakan keyboard.

    Tidak mengherankan jika peneliti juga menemukan bahwa anak-anak dengan tulisan tangan yang lebih baik juga memiliki aktivasi saraf yang lebih besar dalam memori kerja.

    Dan jika Anda berpikir bahwa manfaat ini hanya untuk anak-anak, Anda salah.
    Mencatat dengan tangan dapat membantu Anda belajar lebih cepat dan lebih baik-Anda harus mencobanya lain kali jika Anda memiliki ujian atau akan melakukan presentasi. Penelitian menunjukkan hal ini disebabkan fakta bahwa seseorang perlu untuk memproses dan membingkai ulang semua informasi sebelum menuliskannya.

    "Kita tidak menulis dengan tangan secepat kita mengetik pada hari ini, tapi orang-orang yang mengetik cenderung hanya untuk menuliskan sebagian besar isi kuliah verbal," Pam Mueller, asisten mengajar di Princeton University, di Amerika Serikat, mengatakan kepada The Atlantic.
    Setelah membaca ini kami akan mencoba untuk menulis dengan tangan lebih sering, bagaimana dengan Anda?

    Jumat, 06 Juni 2014

    Perkuliahan dan Prospek Lapangan Kerja Jurusan Agronomi - SipilID


    Jurusan Agronomi

    Banyak berita atau artikel yang menyatakan tentang prospek kerja berbagai profesi yang menjanjikan masa depan yang cerah dengan gaji yang menggiurkan, tapi jarang sekali yang memasukkan bidang pertanian atau profesi petani sebagai salah satunya. Padahal, kenyataannya, pertanian adalah bidang yang paling mengusai hajat hidup orang banyak, bukan ekonomi, bukan teknik informasi, atau lainnya. Karena, manusia bisa berhenti menghitung uang dan manusia bisa berhenti internetan, tapi manusia tidak bisa berhenti "makan". Dan, pertanian adalah bidang utama yang menyediakan makanan bagi manusia, selain peternakan dan perikanan.

    Perkuliahan

    Agronomi adalah jurusan kuliah di fakultas pertanian yang menjadi ujung tombak dunia pertanian di Indonesia. Ujung tombak yang menghasilkan inovasi-inovasi bagi dunia produksi makanan bagi mansuia-manusia Indonesia. Dengan demikian, sangat aneh kalau ada yang berpendapat bahwa bidang pertanian, dalam hal ini jurusan agronomi bukan jurusan yang prospektif.

    Agronomi mengkaji interaksi faktor genetik faktor lingkungan yang terdiri dari  faktor biotik dan abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi tanaman. Faktor biotik dapat terdiri dari hama, penyakti, gulma, serta tanaman yang lain; sedangkan faktor abiotik terdiri dari tanah dan iklim. Di jurusan ini mahasiswa akan mempelajari teknik perbanyakan tanaman secara konvensional maupun dengan penerapan bioteknologi, teknik pemuliaan tanaman, teknik pembibitan tanaman, pembesaran tanaman, dan teknik peningkatan hasil pertanian, dan bisa juga teknik pengolahan hasil pertanian.

    Prospek Lapangan Kerja 

    Meskipun terkesan memiliki bidang cakupan yang sempit, yaitu bidang pertanian, lapangan kerja bagi lulusan jurusan agronomi tidak sempit seperti yang mungkin di pikirkan banyak orang. Lulusan Program Studi Agronomi banyak diserap oleh berbagai institusi, baik pemerintahan maupun swasta. Lalu seperti apakah gambaran lapangan kerja bagi lulusan jurusan agronomi, berikut kita kupas secara ringkas:

    Petani

    Tentu aneh kalau profesi ini tidak disebut sebagai salah satu profesi yang dapat di geluti seorang sarjana pertanian. Namun kenyataannya pada saat ini, profesi petani memang profesi yang aneh bagi seorang lulusan sarjana, walaupun "Sarjana Pertanian". Karena memang stigma masyarakat Indonesia sudah menjadikan profesi petani sebagai profesi rendahan. Padahal pertanian adalah bidang yang paling di butuhkan semua rakyat Indonesia. Pertanian adalah soal hidup atau mati, kata Bung Karno. Jika mau bekerja dengan sungguh-sungguh secara cerdas, seorang petani pasti bisa sejahtera.

    Lembaga pemeritah

    Lulusan jurusan kuliah Agronomi seperti lulusan jurusan lainnya dari fakultas pertanian tentu saja terutama mendominasi departemen pertanian, posisi mereka tidak terbatas pada departemen tersebut.Lulusan Agronomi tersebar di berbagai departemen, Bappeda, Dinas Pertamanan, Dinas Tata Kota, Kehutanan, Perkebunan, atau lembaga-lembaga penelitian yang berhubungan dengan pertanian.

    Bidang pendidikan

    Jika berprestasi secara akademik, dosen adalah salah satu profesi yang cukup baik. Selain dosen, kita bisa menjadi guru, terutama di sekolah-sekolah pertanian.

    Sektor swasta

    Di sektor swasta, lulusan agronomi dapat bekerja perkebunan-perkebunan skala besar, menengah maupun kecil,perusahaan penyediaan benih, pestisida, pupuk, dan obat-obatan. Sektor swasta adalah sektor yang sangat luas yang dapat digueluti oleh lulusan agronomi.

    Sektor perbankan

    Mungkin banyak orang berpikir antara pertanian dan bank tidak memiliki hubungan yang dekat, namun kenyataannya, bank adalah salah satu bidang yang paling dekat dengan petani. Karena banyak dari kita yang menabung di bank secara tidak langsung menjadi investor bagi dunia pertanian melalu bank. Sarjana-sarjana agronomi dapat menjadi jembatan antara dunia ekonomi dengan petani, sehingga bisa tercapai pemahaman yang cukup baik antara kedua pihak tersebut. Kenyataannya, lulusan pertanian sangat diminati oleh berbagai bank di Indonesia.

    Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

    Lulusan agronomi dapat bekerja sebagai fasilitator atau pendamping masyarakat dengan bergabung atau mendirikan lembaga swadaya masyarakat. Pendamping bisa berarti menjadi orang yang memberikan penyuluhan tentang berbagai upaya peningkatan hasil produksi atau pengolahan hasil pertanian menjadi produk yang lebih bernilai. Pendanaan LSM bisa berasal dari dalam negeri seperti dana-dana CSR perusahaan-perusahaan besar, bank, atau dari lembaga-lembaga donor luar negeri.

    Demikianlah sedikit gambaran tentang peluang kerja jurusan kuliah agronomi atau budidaya pertanian ini, mungkin banyak kekurangannya, tapi in sya Allah kalau ada waktu akan saya update lagi.

    Baca juga:

    Senin, 02 Juni 2014

    Jurusan-jurusan di Fakultas Pertanian - SipilID

    Apa yang langsung terlintas di dalam pikiran teman-teman saat membaca kata "pertanian"? Kebanyakan kita akan langsung berpikir tentang adalah sawah, lumpur, dan padi. Hampir semua manusia Indonesia akan memikirkan hal yang sama.

    Bagaimana kalau kita bicara kuliah di jurusan-jurusan di fakultas pertanian?

    Semoga kita tidak berpikiran sempit bahwa pertanian hanya tentang sawah, karena pertanian jauh lebih luas dari itu. Karena luasnya, maka tidak salah kalau kita sebut pertanian adalah salah satu bidang yang sangat menjanjikan bagi masa depan kita.

    Fakultas pertanian di berbagai universitas di Indonesia memiliki banyak jurusan kuliah, jurusan yang paling umum adalah jurusan agronomi, jurusah sosial ekonomi pertanian agribisnis, jurusan tanah, jurusan perkebunan, dan kurang umum misalnya jurusan arsitektur lanskap seperti di IPB.

    Tak kenal maka tak sayang, maka, mari kita mengenal satu persatu jurusan yang terdapat di fakultas pertanian.


    1. Jurusan Budidaya Pertanian atau Agronomi

    Budidaya pertanian membahas interaksi tanaman dengan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil dari tanaman tersebut. Jurusan ini juga membahas penerapan berbagai teknologi budidaya pertanian yang dapat meningkatkan produktifitas pertanian. Sedikit gambaran, di jurusan ini kamu akan belajar tentang teknik perbanyakan tanaman, teknik pembibitan tanaman, pembesaran tanaman, dan teknik meningkatkan hasil pertanian.
    Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Agronomi

    2. Sosial Ekonomi Pertanian

    Biasanya disingkat Sosek dan disebut juga Agribisnis. Jurusan ini membahas manajemen sumber daya manusia (terkait pertanian), ekonomi, dan beberapa ilmu dari jurusan pertanian lainnya, Tapi lebih cenderung pada bidang ekonomi dan ilmu sosial lainnya.

    3. Ilmu Tanah

    Ilmu tanah membahas berbagai hal yang berhubungan dengan tanah dan pertanian. Beberapa ilmu yang akan dikuasai mahasiswa jurusan ilmu tanah yaitu ilmu geografi (sistem informasi geografis/SIG, perencanaan dan pengembangan wilayah, ilmu tanah regional), ilmu lingkungan (ekologi, kualitas tanah, analisis tanah-air-tanaman, konservasi tanah-air), ilmu pertambangan (reklamasi lahan tambang), ilmu geologi (agrogeologi, mineralogi tanah),

    4. Perlindungan Tanaman/ Proteksi tanaman/ hama dan penyakit tumbuhan

    Bidang kajian jurusan ini adalah tentang pengamanan produksi pertanian melalui manajemen kesehatan tanaman. Bahasannya meliputi berbagai penyakit dan hama tanaman. Di jurusan ini kita akan banyak mempelahari musuh-musah petani seperti berbagai macam serang yang menyebabkan kerusakan tanaman.
    Berbeda dengan arsitek yang menghasilkan desain bangunan, arsitek lanskap menghasilkan rencana atau desain lanskap/ lahan. Jurusan ini membahas tentang bagaimana merencanakan, menata, dan mengelola lahan. Ahli lanskap menyebut arsitektur lanskap menyebut jurusan ini sebagai jembatan antara ilmu pengetahuna dengan seni, karena jurusan ini tidak hanya bicara tentang manfaat, tetapi juga keindahan.
    Demikianlah sedikit gambaran tentang jurusan-jurusan di fakultas pertanian. In sya Allah nanti kita lanjutkan tentang peluang kerja masing-masing jurusan tersebut. Doakan saya sempat menuliskannya lagi.

    Sukses selalu!