Selasa, 29 Januari 2013

Peluang Kerja Jurusan MIPA Matematika - SipilID

Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prospek Kerja
Seperti jurusan murni lainnya di Fakultas MIPA,  juga dipandang sebagai jurusan yang prospek lapangan kerja jurusan matematika dianggap sempit dan hanya terbatas pada bidang pendidikan. Pemikiran ini mungkin disebabkan karena masyarakat menganggap jurusan ini hanya berhubungan dengan angka yang di dunia nyata hanya dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Tidak diaplikasikan secara luas dalam kehidupan nyata kita sehari-hari. Namun pada kenyataannya, semua kehidupan kita sebenarnya berhubungan dengan angka.

Mulai dari belanja kita sehari-hari sampai ke pembuatan robot yang paling canggih, semua berhubungan dengan angka dalam matematika. Saat kita membeli sebuah barang, harga barang itu sebenarnya merupakan hasil dari sebuah mekanisme tawar menawar angka antara ketersediaan barang dan permintaannya. Saat seorang broker saham memberi nasehat kepada investornya untuk membeli saham, seharusnya dia menggunakan prediksi secara matematika. Saat saya mengetikkan huruf-huruf dalam artikel ini, ada serangkaian kode matematika yang tercatat dalam komputer ini. Seorang programer komputer tentu tau bahwa huruf-huruf "ini" sebenarnya adalah kode-kode algoritma yang dipelajari dalam matematika. Kode-kode ini pula yang digunakan saat seorang ahli teknik kendali membuat sebuah robot. Jadi, tentu saja matematika memiliki prospek kerja yang luas.

Berikut ini adalah sedikit gambaran tentang prospek lapangan kerja yang mungkin untuk di jajaki oleh seorang mahasiswa jurusan MIPA Matematika setelah lulus kuliah nanti.

Statistik dan Industri Keuangan

Dalam bidang industri keuangan, lulusan jurusan matematika dapat berperan penting, bagian dari industri ini misalnya perbankan, bursa efek, dan asuransi. Berbekal kemampuan analisis dan pemodelan matematika, seorang ahli matematika dapat melihat trend yang ada di dunia keuangan. Dengan kemampuan ini, mereka dapat memprediksi kondisi yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan lebih baik. Selain itu lulusan matematika juga dapat berperan dalam masalah pemodelan, simulasi, analisis resiko, dan kontrol kualitas dalam industri keuangan, dan konsultan statistik dan aktuaria.

Instansi Pemerintahan

Instansi pemerintah yang paling membutuhkan lulusan matematika adalah Biro Pusat Statisktik, lulusan matematika atau yang lebih spesifik jurusan statistik sangat dibutuhkan untuk menganalisis data statistik. Selain BPS, lulusan matematika dapat bekerja di Perguruan Tinggi Negeri, Departemen Keuangan (kalau tidak salah gaji pegawainya paling tinggi diantara departemen lainnya), LIPI. Bank Indonesia sebagai bank sentral yang juga merupakan instansi pemerintah yang banyak membutuhkan lulusan matematika.

Bidang Teknologi Informasi

Teknologi informasi pada saat ini sepenuhnya berbasis pada matematika. Karena itu banyak lulusan matematika yang bekerja dalam bidang teknologi informasi. Kerja mereka dalam bidang yang benar-benar menanjak bisa dalam bidang produksi software ataupun dalam bidang jaringan komputer dan pembangunan website-website dalam jaringan internet. Pengetahuan tentang teori bilangan dalam matematika adalah salah satu modal utama untuk menjadi ahli dalam sistem keamanan teknologi informasi saat ini yang begitu cepat berkembang.

Jadi, banyak sekali lapangan kerja atau prospek kerja yang menjanjikan bagi jurusan matematika, tinggal bagaimana kita berusaha melakukan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik. Semua jurusan memiliki prospek kerja yang baik jika kita serius dan mau bekerja keras.

Jumat, 25 Januari 2013

Tips Manajemen Waktu Mahasiswa - SipilID

Ada mahasiswa yang tenggelam dalam kesibukan perkuliahan sehingga kurang  menikmati masa-masa kuliahnya, ada juga mahasiswa yang tenggelam dalam kegiatan "luar kampus" sehingga studinya agak terganggu. Masing-masing punya pilihan dengan hidupnya dan apa yang dinikmatinya. Tapi, bagaimana kalau Anda bisa berprestasi baik didalam maupun di luar perkuliahan? Manajemen waktu adalah kunci utama untuk sukses dalam hidup, apalagi bagi seorang mahasiswa yang memiliki waktu yang sangat terbatas karena terikat dengan berbagai kesibukan kampus. Berikut ini adalah beberapa tips mengatur waktu yang bisa Anda gunakan untuk  Anda sehingga Anda bisa lebih bisa menikmati waktu dengan tetap berprestasi.

Ketahui pengelolaan waktumu saat ini
Untuk mulai memanajemen waktumu, pertama kamu dapat memetakan bagaimana selama ini kamu menghabiskan waktu dalam satu minggu. Dengan itu kamu bisa mendapatkan ide yang lebih baik untuk merencanakan alokasi waktu untuk masing-masing kegiatan yang menjadi rutinitasmu selama seminggu.  Dari mempelajari hal tersebut kamu dapat mengetahui dibagian kamu menghabiskan waktu kamu secara tidak produktif atau sia-sia.

Rumus jam belajar
Kini saatnya kamu mengatur berapa lama kamu harus belajar dalam satu minggu untuk masing-masing mata kuliah yang kamu ambil agar bisa mendapatkan nilai A untuk masing-masing mata kuliah. Kamu dapat mengkategorikan mata kuliah yang kamu ambil menjadi kelas yang mudah, kelas yang sedang, dan kelas yang sulit. Untuk kelas yang mudah, belajarlah 2 jam untuk setiap jam di kelas. Penjelasannya, jika mata kuliah A memiliki waktu kelas selama 2 jam, maka dalam satu minggu kamu belajar di luar kelas (mandiri) selama 2 x 2 jam = 4 jam. Selanjutnya untuk kelas yang sedang belajar 3 kali perjam kelas, dan kelas yang sulit selama 4 jam perjam kelas.

Buat jadwal harian
Kamu dapat menggunakan buku agenda, poster jadwal harian (banyak dijual), atau kartu jadwal harian. Realistislah terhadap berapa banyak SKS kuliah yang kamu ambil, jangan berlebihan karena bisa berdampak buruk terhadap nilai dari setiap mata kuliah yang kamu ambil. Cobalah untuk sedikit demi sedikit mematuhi jadwal tersebut, karena memang akan sulit sekali pada awalnya.

Jangan jadi perfeksionis
Tidak ada orang yang sempurna, jadi jangan memaksakan diri untuk menjadi sempurna. Seringkali pikiran untuk melakukan atau membuat sesuatu yang sempurna menjadi alasan kita untuk menunda-nunda pekerjaan yang selanjutnya malah menjadi penyebab waktu kita tidak produktif. Kamu perlu untuk membuat sebuah tujuan yang secara realistis dapat dicapai, tapi tujuan tersebut harus menantang dan tidak sekedar tujuan yang dengan mudah dapat dicapai. Banyak orang diluar sana yang mungkin lebih kuat atau lebih lemah dari kamu.

Belajarlah untuk mengatakan tidak
Misalnya kamu sudah membuat jadwal malam ini untuk belajar dan besok malam untuk nonton bioskop dan jalan dengan teman-teman, lalu tiba-tiba teman-temanmu yang lain datang untuk mengajak kamu menonton film pada malam ini. Kamu harus berani mengatakan tidak karena malam ini kamu berencana untuk belajar. Walupun ada kemungkinan teman-temanmu akan kecewa, tapi masa depan kita lebih penting.

Membuat prioritas terhadap atas tanggung jawab dan janji sangat penting. 
Beberapa orang tidak tahu bagaimana memprioritaskan urusannya dan menjadi penunda. Buatlah sebuah daftar "hal yang akan dilakukan" untuk membantu membuat prioritisasi. Salah satu cara memprioritisasikan  urusan kita adalah dengan sistem ABC dimana kita membuat  tiga seksi berdasarkan tingkat kepentingannya. Item yang yang ditempatkan pada kolom A adalah urusan yang harus diselesaikan pada hari ini, kolom B untuk diselesaikan dengan cara kekeluargaan.


Gabungkan beberapa kegiatan

Saran lain adalah untuk menggabungkan beberapa kegiatan dalam satu tempat dan waktu. Misalnya mendengarkan rekaman perkuliahan saat berada dalam kendaraan ke kampus, membaca saat menunggu antrian di bank atau loket pembayaran listrik dan pdam atau speedy. Paling tidak kamu dapat menambah satu atau dua jam belajar yang dapat digunakan untuk mengulas bahan-bahan yang kamu dapat di kelas.


Kamis, 24 Januari 2013

Tips Membeli Tas Kuliah - SipilID

Banyak macam tas yang digunakan oleh mahasiswa, dari ukuran yang hanya muat untuk buku saku hingga daypack berukuran 45 liter, dari kantong kresek atau karung gandum hingga kulit buaya. Model gantung samping, selempang, dan gendong (backpack). Kita semua dapat memilih sesuka kita mana yang akan kita pakai untuk ke kampus. Namun perlu diingat, yang kita gunakan akan mempengaruhi aktifitas kita. Karena itu, mungkin ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam memilih tas yang akan kita gunakan. Beberapa hal tersebut yaitu:

Model tas

Untuk cewek yang senang mengikuti trend biasanya memilih tas gantung (dipakai di sebelah bahu atau di selempangkan), namun sebenarnya ini kurang baik untuk tubuh kita. Pemakaian tas gantung sebelah atau selempang dalam jangka waktu yang lama dapat memicu bahu tinggi sebelah hingga kelainan tulang belakang yang disebut sklerosis (tulang belakang membentuk huruf S). Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa ahli dalam penelitian mereka. Karena itu disarankan untuk menggunakan tas model backpack jika barang bawaan anda relatif banyak, selain relatif lebih sehat, tas backpack tidak menghambat gerakan saat menggunakannya.

Bahan


Pada zaman sekarang, kebanyakan harga barang sangat worthed dengan nilai barangnya. Tidak seperti dulu dimana biasanya harga barang bisa sangat mahal karena produsen tidak punya saingan atau hanya karena mereknya yang sudah besar. In sya Allah kita tidak akan menyesal membeli tas dengan harga agak tinggi (tapi tidak terlalu tinggi). Hal ini sudah saya buktikan sendiri, saya membeli tas dengan harga sekitar 400k (lebih) lebih dari tiga  tahun yang lalu dan sampai saat ini masih bisa saya pakai. Tas-tas yang diperuntukkan untuk kegiatan outdoor biasanya memiliki bahan yang bagus dan tahan lama.

Ukuran

Ukuran optimal yang kita butuhkan sebagai seorang mahasiswa adalah sedikit lebih besar dari ukuran yang dapat memuat kertas HVS folio. Karena kita akan berurusan dengan kertas-kertas ukuran folio berkaitan dengan berkas-berkas perkuliahan dari kampus. Kalau membeli terlalu kecil kita akan kesulitan untuk menyimpan kertas-kertas tersebut (hindari melipat surat-surat penting). Kalau terlalu besar tentu bisa menghambat kebebasan gerak kita dalam beraktifitas saat tidak bisa menyimpannya di tempat yang aman, selain itu tentu tidak enak dipandang mata.
Masalah merek tas, belilah tas yang mereknya sudah cukup dikenal dan berhati-hatilah dengan merek tas tiruan. Dan, tentu saja sesuaikan dengan budget yang kamu miliki.
Semoga bermanfaat.

3 Perlengkapan Utama Mahasiswa - SipilID

Ballpoint/Pen
Ada dua kelompok manusia yang selalu membawa ballpoint, yang pertama adalah wartawan dan yang kedua adalah mahasiswa. Ballpoin adalah senjata utama seorang mahasiswa, kemanapun mereka pergi seharusnya mereka membawa ballpoint. Apalagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tesisnya, karena inspirasi untuk menulis dapat datang kapan saja dan dimana saja.
Mungkin mengingatkan untuk membawa ballpoint terdengar remeh, tapi saat kamu harus mencatat atau membubuhkan tanda tangan pada sebuah surat kamu akan merasa pentingnya benda kecil ini.

Buku catatan/ Binder
Buku catatan adalah pasangan dari ballpoint, kemana kita mau menulis menggunakan ballpoint kalau tidak ke buku catatan. Biasanya mahasiswa hanya menggunakan satu buku saja untuk mencatat semua bahan perkuliahan dalam satu semester. Agar lebih terorganisir kita dapat menggunakan binder dengan loose leaf, karena binder dapat kiat atur sesuka kita.

Tas (daypack)
Banyak jenis tas yang dapat kita pilih di pasaran, berbagai jenis model yang desainnya semakin menarik. Pada dasarnya ada dua jenis tas untuk kuliah, yaitu jenis tas gantung dan tas gendong (backpack). Sebaiknya gunakan tas gendong karena lebih sehat dan lebih mudah bagi kita untuk bergerak dengan backpack. Sebaiknya gunakan tas dengan ukuran minimal dapat memuat kertas HVS folio tanpa melipatnya. Karena sebagai mahasiswa kita akan berurusan dengan banyak kertas, misalnya bahan kuliah dan lembar rencana studi yang sebaiknya kita jaga dengan baik.

Rabu, 23 Januari 2013

Jurusan Kuliah yang Selalu Dibutuhkan - SipilID

Banyak sekali jenis pekerjaan yang sebenarnya bertebaran di sekitar kita, namun masalahnya tidak semua dari kita cukup peka menemukan pekerjaan kita yang sesuai. Bidang-bidang kerja tersebut sangat dekat dengan kita karena setiap hari kita bersinggungan dengannya, pernahkah kamu terpikir tentang pekerjaan tersebut? Bidang-bidang pekerjaan tersebut berhubungan dengan kebutuhan manusia yaitu, pangan, sandang, kesehatan dan papan. Pekerjaan tersebut sangat dekat dengan kita dan mungkin tidak akan pernah kehilangan prospeknya, bidang-bidang tersebut yaitu: 

1. Bidang kuliner 

Tiga kali sehari, 7 hari dalam seminggu. Siapa yang tidak butuh makan! Industri kuliner tidak akan ada habisnya selama komunitas manusia masih ada di permukaan Bumi ini, kuliner berhubungan dengan industri hilir makanan. Pilihan kerja yang cukup menjanjikan untuk masa depan kita dalam bidang ini yaitu menjadi cheff atau memiliki rumah makan (restoran) sendiri. Untuk menjadi cheff, Anda dapat mengikuti kursus-kursus memasak yang saat ini cukup mudah untuk ditemukan. Bahkan sekarang sudah ada sekolah formal yang penjurusannya untuk memasak, biasanya jurusan ini dikenal sebagai tata boga di sekolah menengah kejuruan. Sebagai lulusan tata boga atau kursus memasak, Anda dapat bekerja di rumah makan atau restoran, cafe, hotel, atau tempat lain yang membutuhkan seorang ahli memasak.

Pilihan lainnya, Anda dapat membuka restoran atau membuka toko makanan seperti misalnya Bakery. Biasanya usaha membuka rumah makan atau bakery membutuhkan modal yang cukup besar karena resiko dari makanan yang cepat rusak, jika tidak punya modal besar Anda bisa mencoba bekerja sama dengan sesama teman yang ingin membuka usaha atau mencari pemodal yang dapat membantu.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Ilmu Gizi

2. Bidang Fashion

Kapan kita tidak memakai pakaian? Kemungkinan hanya saat mandi di dalam kamar mandi kita tidak berpakaian, waktu selebihnya kita selalu memakai pakaian (ada "kecuali" sedikit). Jadi hampir setiap detik dalam hidup kita menggunakan pakaian, karena itu bidang fashion tidak lekang oleh waktu. Setiap hari kita mengunakan baju, celana, sepatu, pakaian dalam, topi, jaket, sweeter, dan lain sebagainya. Dalam bidang fashion, beberapa peluang kerja yang paling menarik berhubungan dengan fashion adalah perancang busana.

Untuk menjadi perancang busana, anda dapat mengikuti kursus formal (SMK) atau informal (kursus), seperti halnya untuk menjadi juru masak. Tidak harus langsung menjadi perancang busana yang terkenal dimana-mana, anda dapat memulai dari merancang baju sendiri. Seorang perancang busana (menurut saya) harus memiliki gayanya sendiri, jadi untuk menunjukkannya anda bisa merancang sendiri baju anda dan memakainya sehingga orang bisa melihat. Jika rancangan anda memang menarik, orang-orang akan bertanya kepada Anda. Langkah selanjutnya.. cukup jelas kan...
Teman dari teman saya telah mengalami sendiri proses seperti ini, memakai baju rancangannya sendiri dan kemudian dia menerima pesanan dari temannya sendiri, bahkan pesanan itu untuk acara resepsi pernikahan.

3. Bidang Kesehatan

Kesehatan adalah kebutuhan semua orang seperti makanan, bedanya kesehatan itu sudah kita miliki dan yang sering jadi masalah adalah bagaimana mempertahankannya. Namun terkadang banyak orang lupa dengan kesehatannya, karena itu rumah sakit hampir tidak pernah sepi. Bahkan orang yang paling bersih cara hidup dan lingkungannya tidak bisa menghindar kalau memang sakit telah menyapa. Untuk alasan inilah, bidang kesehatan tidak pernah kehabisan tempat bagi orang-orang yang ingin terjun dalam bidang ini.

Pekerjaan yang terkait dengan bidang kesehatan ini misalnya:
  • Dokter, dokter biasanya selalu bisa menemukan rumah sakit untuk tempatnya bekerja. Dokter yang sudah memiliki izin praktek bisa memiliki tempat prakteknya sendiri (Baca juga: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
  • Perawat, seingat saya setiap tahun pemerintah selalu membuka formasi untuk lulusan keperawatan, karena memang tenaga kesehatan di negara kita tercinta ini memang masih sangat terbatas. 
  • Bidan, biasanya mereka dapat membuka tempat prakteknya sendiri seperti dokter dan bisa juga bekerja di Rasanya jarang kita dengar orang-orang lulusan ketiga pendidikan profesional ini yang menganggur.

4. Bidang Pekerjaan Umum (Keteknikan Sipil)

Jumlah manusia yang semakin banyak tentu membutuhkan fasilitas yang lebih banyak pula. Lebih banyak dibutuhkan perumahan, jalan, dan bangunan-bangunan pelayanan publik lainnya. Semua pembangunan fasilitas tersebut membutuhkan orang-orang yang ahli dibidang teknik. 


Pembukaan dan perkembangan wilayah-wilayah baru terus terjadi hingga saat ini dan kemungkinan kecil proses ini akan berhenti, karena masih saja ada lahan yang terus dibuka baik oleh pemerintah, swasta maupun perorangan. Perkembangan ini membutuhkan perencanaan yang baik yang dapat dikerjakan oleh perencana wilayah, planolog, atau arsitek lanskap. Pembangunan fasilitas jalan tentu membutuhkan  ahli konstruksi jalan, dan untuk membuat rumah-rumah tinggal atau apartemen tentu menggunakan tenaga arsitek.
Baca juga:

Jumat, 11 Januari 2013

Pengertian Satuan Kredit Semester atau SKS - SipilID

Pada saat sekolah kita belajar berdasarkan kurikulum mata pelajaran yang semuanya wajib, pada saat kuliah kita belajar berdasarkan beban mata kuliah yang disebut SKS. Beban ini ada yang wajib (seperti di sekolah), ada yang pilihan. Selanjutnya apakah yang disebut SKS? Sebenarnya sudah banyak yang membahas soal Satuan Kredit Semester (SKS) ini, disini saya coba bahas secara lebih sederhana (mudah-mudahan). SKS yang merupakan akronim dari Satuan Kredit Semester adalah angka beban kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa setiap semester kuliah yang dijalaninya, yang dapat kita artikan berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk satu mata kuliah dan praktikumnya, jelasnya:
1 SKS kuliah = 50 menit tatap muka kuliah/perminggu, kuliah dapat berupa tugas-tugas yang diberikan beberapa kali persemester.
1 SKS praktikum = 3 jam praktek perminggu,
Setiap mata kuliah memiliki jumlah SKS-nya sendiri tergantung seberapa berat bahasan yang dimilikinya atau seberapa banyak bahasannya. Jumlah SKS paling kecil untuk mata kuliah biasany adalah 1 SKS dan paling besar biasanya 6 SKS.
Berikut ini ilustrasi beban kuliah yang diambil seorang mahasiswa MIPA pada semester 1:
  • Biologi Umum                 4 SKS        3-1
  • Kimia Dasar                   3 SKS        2-1
  • Fisika Dasar                   3 SKS        2-1
  • Kewarganegaraan          2 SKS        2-0
  • Bahasa Indonesia           2 SKS        2-0
  • Matematika Dasar         3 SKS        2-1
  • Pendidikan Agama         2 SKS        2-0
  • Jumlah                          19 SKS      15-4
Jumlah 19 SKS dengan pembagian 15 SKS kuliah kelas dan 4 SKS praktikum berarti 15 x 50 menit pertemuan kuliah/minggu, dan 4 x 3 jam praktek/minggu.
Jumlah SKS yang diambil seorang mahasiswa dalam satu semester biasanya maksimal 24 SKS, karena hampir tidak mungkin seorang mahasiswa dapat mengatur waktunya kalau lebih dari itu.
Berapa jumlah yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk menyelesaikan kuliahnya? Untuk program sarjana (S1) seorang mahasiswa harus menyelesaikan 144 - 160 SKS yang dapat diselesaikan antara 2,5 sampai 4 tahun. Sedangkan program D3 mempersyaratkan 110 - 120 SKS yang biasanya dapat diselesaikan selama 2,5 tahun.

Seperti itulah gambaran tentang SKS atau Satuan Kredit Semester di perkuliahan, semoga info ini dapat membantu dan bermanfaat. Salam.