Citra Suatu Kawasan (Kredit: pwk.its.ac.id) |
Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota atau Teknik Planologi adalah ilmu yang mempelajari perencanaan suatu kota atau wilayah. Dalam bahasa yang lebih sederhana, Teknik PWK adalah ilmu tata kota. Mahasiswa yang kuliah Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota tidak diharuskan untuk pandai menggambar, kemampuan yang diutamakan adalah daya imajinasi tinggi, kemampuan analisis dan kreatifitas terhadap isu dan masalah suatu kota atau wilayah.Mungkin banyak diantara teman-teman yang bingung apa perbedaan Jurusan PWK dengan Jurusan Arsitektur Lansekap, perbedaannya adalah Jurusan Arsitektur Lanskap sangat melibatkan aspek visual estetik dan ekologi dalam perencanaan dan desainnya. Sedangkan PWK dengan cakupan yang lebih luas lebih banyak mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan politik.
Baca juga:
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Pertambangan
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan
Materi lainnya dapat mencakup Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.
Kemampuan utama dari lulusan PWK adalah cara berpikir yang sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK, mahasiswa tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The Future”.
Seperti lulusan fakultas teknik lainnya, lulusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota berhak menggunakan gelar Sarjana Teknik (S.T).
Seperti lulusan fakultas teknik lainnya, lulusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota berhak menggunakan gelar Sarjana Teknik (S.T).
Baca juga:
Prospek Kerja
Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
Instansi Pemerintah
Di instansi pemerintahan, lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota dapat bekerja sebagai pengajar (dosen), peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah (Bappenas/Bappeda), Bakosurtanal (Badan Koordinator Survey Nasional), Kementrian PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Tata Kota atau menjadi penentu kebijakan/pemimpin daerah (walikota/bupati/gubernur/dsb). Depdagri, Kementrian Lingkungan Hidup, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
Kantor Lembaga-lembaga Internasional
World Bank, UNDP, UNHCS (Habitat), ILO, Asean Secretariat, Asian Development Bank.
Sektor Swasta
Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya), LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari, developer dan kontraktor properti, bidang perkebunan, kehutanan, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
LSM
Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan. Biasanya kemampuan lulusan PWK dalam hal pemetaan adalah yang utama untuk mereka bekerja di lembaga swadaya masyarakat.
Diluar Keilmuan
Karena kemampuan berpikir yang runtut dan sistematis serta kemampuan untuk mengenal prinsip dasar manajemen maka lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
Beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota misalnya :
Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin
Universitas Tanjungpura, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Institut Teknologi Medan.