Minggu, 16 November 2014

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Arsitektur - SipilID

Selayang Pandang Jurusan Arsitektur

Secara umum arsitektur adalah seni dan ilmu dalam mendesain atau  merancang bangunan. Vitruvius dalam bukunya De Architectura (sumber tertulis tentang arsitektur paling tua) menyatakan bahwa suatu bangunan aharus  memiliki nilai keindahan/estetika (venustas), kekuatan (firmitas) dan kegunaan/fungsi (utilitas). Seorang arsitek (orang yang bergelut dalam bidang arsitektur) harus menerapkan keseimbangan antara ketiga aspek tersebut pada bangunan yang dia rancang. Untuk merancang suatu bangunan, menurut Vitruvius, seorang arsitek dibekali dengan kemampuan matematika, sains, seni, teknologi, humaniora dan sebagainya. Pengetahuan tersebut penting untuk memperkaya dan menjadi sumber inspirasi bagi sang arsitek.

Sydney Opera House,  (Sumber: wikipedia.org)

Persiapan calon mahasiswa Arsitektur

Passion

"Mengapa saya memilih jurusan arsitektur?", pertanyaan ini adalah pertanyaan yang harus di jawab sendiri oleh seorang calon mahasiswa jurusan arsitektur, karena untuk kuliah di jurusan ini  seorang calon mahasiswa harus memiliki passion dan kecintaan terhadap dunia arsitektur. Pastikan Anda memiliki kecintaan, jika belum cinta, maka tumbuhan kecintaan itu, jika tidak bisa juga, maka pilihlah jurusan kuliah yang lain sebelum Anda menyia-nyiakan waktu Anda untuk sesuatu yang tidak menarik minat Anda.

Ketekunan

Ketekunan lahir dari minat dan kecintaan yang besar terhadap suatu hal. Jika Anda memang benar-benar menaruh minat pada dunia arsitektur, otomatis ketekunan akan mengiringinya. Ketekunan akan melahirkan kerja keras yang sangat penting dalam dunia profesional ini. Bersiaplah untuk lebih waktu yang akan semakin sedikit untuk tidur.

Persepsi ruang

Karena arsitektur bicara tentang bangunan, maka ia tidak akan lepas dari persepsi keruangan kita. Mahasiswa arsitektur harus memiliki persepsi ruang yang baik, setiap kali seorang arsitek membuat garis pada gambarnya, maka dia harus bisa membayangkan bagaimana garis itu akan tampak pada wujudnya yang nyata secara tiga dimensi.

Memori visual

Memori visual ini dapat kita sebut sebagai inspirasi. Pada hakikatnya, setiap hal yang dibuat manusia adalah tiruan dari apa saja yang terdapat di alam ini. Peniruan tersebut diikuti dengan imajinasi dari manusia tersebut sehingga menghasilkan sesuatu yang baru dalam hal bentuk, warna, tekstur dan sebagainya. Demikian halnya dalam bidang arsitektur. Karena itu, untuk mengasilkan produk yang baru, beda, dan unik, seorang mahasiswa arsitektur harus memiliki memori visual yang kaya. Untuk memperkaya memori visual ini dapat dilakukan dengan mempelajari sebanyak mungkin karya-karya arsitektur yang telah ada sebelumnya, dan sebanyak mungkin berjalan-jalan dan melihat-lihat.
Baca juga:

Kemampuan menggambar

Kemampuan menggambar mutlak harus dimiliki oleh seorang arsitek, tapi, jika Anda kurang mahir menggambar, jangan langsung mundur. Jika Anda memang senang dengan dunia arsitektur tentu bersedia untuk tekun dan bekerja keras seperti disampaikan sebelumnya diatas. Salah satu aplikasi ketekunan dan kerja keras untuk belajar menggambar. Jangan takut tidak bisa, banyak pengalaman orang lain menunjukkan bahwa kemampuan menggambar sangat dapat diasah, dengan ketekunan kerja keras, dalam waktu tidak terlalu lama Anda bisa menguasai kemampuan ini. Untuk menggambar, jangan lupa menyediakan perlengkapan yang cukup.

Perkuliahan

Mahasiswa jurusan arsitektur tetap mendapatkan perkuliahan yang umum seperti Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, Matematika dan Bahasa Inggris. Untuk mata kuliah khusus arsitektur misalnya Pengantar arsitektur, Menggambar arsitektur, Ekologi Arsitektur, Estetika Bentuk, mekanika teknik, dasar komputer, Studio Perancangan Arsitektur, Teknik Komunikasi Arsitektural, Struktur dan Konstruksi Bangunan dan lain sebagainya. Jurusan arsitektur juga mempelajari bidang lain yang berhubungan misalnya arsitektur lanskap, struktur tanah, pengendalian lingkungan dan bangunan dan lainnya. Mata kuliah-mata kuliah tersebut dapat berbeda antara satu universitas dengan universitas lainnya.
Baca juga:

Prospek kerja Jurusan Arsitektur

Sebagian bidang keprofesian, jurusan arsitektur menghasilkan lulusan profesional-profesional di bidang arsitektur. Namun untuk dapat bekerja sebagai seorang arsitek profesional, seorang lulusan jurusan arsitektur harus mengikuti program pendidikan keprofesian (umumnya satu tahun). Jika tidak mengambil keprofesian, lulusan jurusan arsitektur dapat menjadi asisten arsitek pada perusahaan konsultan arsitektur. Seorang arsitek juga bisa memasarkan karyanya melalui dunia online. Secara umum, prospek kerja jurusan arsitektur sangat besar, mengingat kebutuhan manusia akan bangunan terus meningkat karena jumlah manusia terus meningkat.
Baca juga:
Terdapat banyak prospek lapangan pekerjaan yang bisa dipilih oleh seorang lulusan arsitektur. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Konsultan Arsitek Mandiri

Lulusan jurusan arsitektur dapat bekerja  mandiri  atau freelance. Produknya bisa dalam bentuk rancangan, bisa juga berperan dalam tahap pembangunan rancangannya. Arsitek perancang dan pembangun biasanya bertanggung jawab juga dalam hal perizinan bangunan, kadang bekerjasama dengan pemiliki modal. Biasanya juga mempekerjakan mandor dan berhubungan dengan pemasok bahan bangunan. Arsitek yang ingin bekerja sendiri bisa menjadi freelance, bisa juga mendirikan perusahaan sendiri seperti biro konsultan arsitektur, perusahaan pengembang perumahan (developer), perusahaan kontraktor, atau perusahaan manahjemen konstruksi.

Menjadi Arsitek di Biro Konsultan Arsitek Orang lain

Bisa menjadi pegawai tetap atau kontrakan, tugas arsitek bisa saja menjadi bagian dari tim atau menangani keseluruhan rangkaian proses desain. Terdapat beberapa peran yang biasanya dapat diambil oleh seorang arsitek yang bekerja di biro konsultan arsitek, misalnya Designer architect, Project architect, Computer specialist, Konstruction documenter, Spesification writter, Cost estimator, Building controller.

Perusahaan Developer

Pada perusahaan developer atau pengembang perumahan, seorang arsitek bisa bekerja sebagai perancang bangunan yang akand didirikan pengembang dan bisa juga ikut bertanggung jawab dalam pengawasan lapangan proses pembangunan rancangan yang sudah dibuatnya.

Perusahaan Kontraktor

Arsitek yang bekerja di perusahaan kontraktor bisa berperan sebagai perancang maupun pelaksana pemabangunan rancangan arsitek lain sesuai permintaan klien. Tugas atau peran arsitek pada perusahaan kontraktor bisa lebih bervariasi hingga ke tugas-tugas yang tidak berhubungan dengan arsitektur seperti pembelian lahan, bagian marketing hingga administrasi seperti pembuatan kontrak.
Baca juga:

Sebagai pegawai Negeri Sipil

Seorang lulusan jurusan arsitektur juga bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti di kementrian pekerjaan kementrian pekerjaan umum, pemukiman dan prasarana wilayah, dinas pemerintahan daerah seperti dinas tata kota.

Masih banyak bidang lain yang bisa di akses oleh lulusan jurusan arsitektur, misalnya:
  • bidang pendidikan, dengan menjadi guru sekolah menengah kejuruan, atau menjadi dosen diperguruan tinggi (baca juga: Bagaimana cara Menjadi Guru)
  • perbankan, arsitek bisa bekerja di dunia perbankan, terutama di bagian kredit perumahan rakyat atau KPR. (baca juga: Kerja di Bank, Gaji Besar dengan Tingkat Stress tinggi)
  • media, seorang arsitek bisa bekerja di dunia media masa dengan menjadi wartawan atau penulis, terutama yang berhubungan dengan arsitektur.
Itulah sedikit gambaran tentang perkuliahan dan prospek lapangan kerja jurusan teknik arsitektur yang saat ini semakin berkembang. Semoga pemaparan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian. Silahkah berikan komentar teman-teman di kolom komentari dibawa ini untuk ikut berbagi tentang jurusan teknik arsitektur.

Senin, 03 November 2014

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia - SipilID

Teknik Kimia

video.mit.edu
Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik (rekayasa), cabang ilmu ini mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai, barang tersebut bisa berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Teknik kimia berbeda degngan Kimia murni, silahkan baca Perbedaan Kimia Murni dan Teknik Kimia. Ilmu Teknik Kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, bioteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

Perkuliahan Jurusan Teknik Kimia

Dalam dunia pendidikan tinggi, Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknik perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan yang dimaksud disini adalah merancang berbagai proses yang terjadi dalam pabrik, seperti reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya, pengendalian proses, dan lain sebagainya.

Mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi sederhana yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.

Seorang sarjana Teknik Kimia memiliki kompetensi dasar berikut: mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang sederhana (sebagai junior engineer) baik sebagai engineer perencana maupun pengoperasi pabrik, mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang lebih rumit dibawah pengawasan senior engineer.

Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Baca juga:

Prospek Lapangan Kerja

Industri Proses Kimia

Manusia selalu membutuhkan sumber daya yang terus menerus berkembang dalam hal jumlah dan keragamannya. Kemampuan lulusan jurusan teknik kimia industri dalam rekayasa adalah salah satu solusi menghadapi masalah ketersediaan sumber daya. Rekayasa bahan-bahan mentah menjadi berbagai bentuk produk jadi dapat menghadirkan alternatif-alternatif baru bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam industri proses ini kita kita bisa melihat contoh misalnya Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll.

Industri Renewable Energy

Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menuntut banyak pihak untuk memperbaiki prilakunya dalam berinteraksi dengan alam, tidak terkecuali dengan orang-orang yang berada dalam lingkungan teknik kimia. Praktisi teknik kimia dapat berperan dalam perbaikan proses-proses kimia menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan demikian, peluang lulusan jurusan teknik kimia industri menjadi sangat besar dalam bidang Renewable Energy Industri ini.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan

Industri Agrobisnis

Industri pertanian dan agrobisnis adalah salah satu dan memang seharusnya menjadi yang terbesar di Indonesia. Produk pertanian yang dijual  mentah tanpa usaha untuk meningkatkan daya jualnya adalah salah satu penyebab pendapatan yang berasal dari bidang ini menjadi rendah. Sarjana teknik kimia menjadi sangat berperan dalam meningkatkan nilai guna dan nilai jual tersebut sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Lapangan Kerja Jurusan Agronomi

Industri / Unit Pengolahan Limbah

Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena memang lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste treatment). Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.

Perbankan

Lulusan Jurusan Teknik Kimia memiliki kemampuan yang relatif sangat baik dalam analisis feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri, mulai dari industri kecil sampai industri besar. Sehingga lulusan jurusan teknik kimia industri dapat memberikan pertimbangan saat bank akan memberikan pinjaman kepada pengusaha.
Baca juga: Kerja di Bank, Gaji Besar dan Tingkat Stress Tinggi

Peneliti

Lulusan teknik kimia industri yang berminat pada bidang penelitian di Laboratorium berpeluang bergabung dengan lembaga penelitian kimia dan teknik kimia, misalnya BPPT, LIPI, asisten dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya.

Dosen

Seperti lulusan-lulusan jurusan lainnya, lulusan jurusan teknik kimia industri juga memiliki peluang untuk menjadi dosen. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar perguruan tinggi hanya menerima calon dosen yang telah bergelar master, kecuali jika lulusan tersebut memang berprestasi dan dikenal oleh dosen-dosen di almamaternya.

Wirausahawan

Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industri, selayaknya lulusan jurusan teknik kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun dunia perindustrian di Indonesia. Kreatifitas mutlak diperlukan dalam pengembangan usaha tersebut.

Selain peluang-peluang kerja di atas, lulusan jurusan Teknik Kimia juga dapat bekerja di Instansi Pemerintah (PNS).