Senin, 03 November 2014

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia - SipilID

Teknik Kimia

video.mit.edu
Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik (rekayasa), cabang ilmu ini mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai, barang tersebut bisa berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Teknik kimia berbeda degngan Kimia murni, silahkan baca Perbedaan Kimia Murni dan Teknik Kimia. Ilmu Teknik Kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, bioteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

Perkuliahan Jurusan Teknik Kimia

Dalam dunia pendidikan tinggi, Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknik perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan yang dimaksud disini adalah merancang berbagai proses yang terjadi dalam pabrik, seperti reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya, pengendalian proses, dan lain sebagainya.

Mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi sederhana yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.

Seorang sarjana Teknik Kimia memiliki kompetensi dasar berikut: mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang sederhana (sebagai junior engineer) baik sebagai engineer perencana maupun pengoperasi pabrik, mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang lebih rumit dibawah pengawasan senior engineer.

Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Baca juga:

Prospek Lapangan Kerja

Industri Proses Kimia

Manusia selalu membutuhkan sumber daya yang terus menerus berkembang dalam hal jumlah dan keragamannya. Kemampuan lulusan jurusan teknik kimia industri dalam rekayasa adalah salah satu solusi menghadapi masalah ketersediaan sumber daya. Rekayasa bahan-bahan mentah menjadi berbagai bentuk produk jadi dapat menghadirkan alternatif-alternatif baru bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam industri proses ini kita kita bisa melihat contoh misalnya Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll.

Industri Renewable Energy

Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menuntut banyak pihak untuk memperbaiki prilakunya dalam berinteraksi dengan alam, tidak terkecuali dengan orang-orang yang berada dalam lingkungan teknik kimia. Praktisi teknik kimia dapat berperan dalam perbaikan proses-proses kimia menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan demikian, peluang lulusan jurusan teknik kimia industri menjadi sangat besar dalam bidang Renewable Energy Industri ini.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan

Industri Agrobisnis

Industri pertanian dan agrobisnis adalah salah satu dan memang seharusnya menjadi yang terbesar di Indonesia. Produk pertanian yang dijual  mentah tanpa usaha untuk meningkatkan daya jualnya adalah salah satu penyebab pendapatan yang berasal dari bidang ini menjadi rendah. Sarjana teknik kimia menjadi sangat berperan dalam meningkatkan nilai guna dan nilai jual tersebut sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Lapangan Kerja Jurusan Agronomi

Industri / Unit Pengolahan Limbah

Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena memang lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste treatment). Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.

Perbankan

Lulusan Jurusan Teknik Kimia memiliki kemampuan yang relatif sangat baik dalam analisis feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri, mulai dari industri kecil sampai industri besar. Sehingga lulusan jurusan teknik kimia industri dapat memberikan pertimbangan saat bank akan memberikan pinjaman kepada pengusaha.
Baca juga: Kerja di Bank, Gaji Besar dan Tingkat Stress Tinggi

Peneliti

Lulusan teknik kimia industri yang berminat pada bidang penelitian di Laboratorium berpeluang bergabung dengan lembaga penelitian kimia dan teknik kimia, misalnya BPPT, LIPI, asisten dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya.

Dosen

Seperti lulusan-lulusan jurusan lainnya, lulusan jurusan teknik kimia industri juga memiliki peluang untuk menjadi dosen. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar perguruan tinggi hanya menerima calon dosen yang telah bergelar master, kecuali jika lulusan tersebut memang berprestasi dan dikenal oleh dosen-dosen di almamaternya.

Wirausahawan

Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industri, selayaknya lulusan jurusan teknik kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun dunia perindustrian di Indonesia. Kreatifitas mutlak diperlukan dalam pengembangan usaha tersebut.

Selain peluang-peluang kerja di atas, lulusan jurusan Teknik Kimia juga dapat bekerja di Instansi Pemerintah (PNS).

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar