Jumat, 16 Januari 2015

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan - SipilID

Perikanan dan Ilmu Kelautan
Indonesia adalah negara kelautan, negara maritim, negara para nelayan. Ada lebih dari 13.000 pulau di Nusantara ini, bahkan perbandingan antara lautan dan daratan wilayah negara ini adalah 1/3 daratan dan 2/3 lautan. Dengan luasan seperti itu, tentu saja Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa. Namun sayangnya, masih sedikit sekali tenaga yang tersedi untuk menglola sumber daya tersebut secara lebih modern atau efektif dan efisien. Dengan kondisi demikian, ada kesempatan yang sangat besar bagi lulusan jurusan perikanan dan ilmu kelautan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

nelayan; kelautan; perikanan; sumber daya laut dan perairan
Laut Indonesia sangat kaya dengan berbagai sumber dayanya
Fadel Muhammad dalam suatu kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (2011) menyatakan, "Indonesia timur menyimpan potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar, Kupang, dan lain-lain sangat membutuhkan perhatian. Sayang, banyak orang enggan ke sana. Inilah yang menjadi kendala pembangunan perikanan dan ke lautan di sana". Tidak hanya wilayah Indonesia timur, tapi seluruh wilayah Indonesi yang dikeliling lautan membutuhkan ratusan ribu lulusan fakultas atau jurusan perikanan dan kelautan.

Perkuliahan
Saat ini bidang perikanan dan kelautan di perguruan tinggi sudah ada dalam bentuk fakultas maupun jurusan perikanan dan kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat dibagi menjadi beberapa jurusan atau program studi, yaitu:

Jurusan Budidaya Perikanan, jurusan ini dikenal sebagai Jurusan Budidaya Perikanan (Perairan) atau Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Budidaya perikanan mempelajari tentang teknik budidaya ikan air tawar dan air asin, budidaya rumput laut dan udang-udangan.

Jurusan Pemanfaatan (Penangkapan) Sumber Daya Perikanan (Perairan)
Juga dikenal juga sebagai Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, mempelajari berbagai hal terkait teknik penangkapan ikan air laut dan air tawar seperti sungai, danau dan lainnya.

Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (Perairan)/ Pengolahan Hasil Perikanan (Perairan)
Jurusan ini mempelajari teknik dan cara-cara pengelohan hasil tangkapan atau budidaya perikanan menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.

Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (Perikanan)
Jurusan ini membahas berbagai hal yang berhubungan dengan sumberdaya yang terdapat di lingkungan perairan laut seperti masalah lingkungan dan pencemaran, hukum, dan sosial masyarakat pesisir.

Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan
Jurusan ini mempelahari berbagai ilmu yang berhubungan dengan kelautan seperti Biologi Laut, Fisika, Kimia, Gelombang, Topografi. Beberapa mata kuliah dalam jurusan ini misalnya: hidrobiologi yang mempelajari biota laut; oseanografi yang mempelahari arus dan gelombang dinamika samudra dan sebagainya; akustik dan instrumentasi kelautan yang mempelajari berbagai instrumen kelautan; penginderaan jauh dan sistem informasi geografis kelautan yang mempelajari teknik analisis geografi kelautan.

Prospek Lapangan Kerja

Jumlah lulusan perikanan dan ilmu kelautan yang masih minim menjadikan jurusan ini menawarkan prospek lapangan kerja yang sangat besar bagi lulusannya. Beberapa peluang lapangan kerja bagi lulusan Perikanan dan  Kelautan yaitu:

Pengajar dan akademisi
Luluusan jurusan kelautan dan perikanan dapat bekerja sebagai Dosen, Guru Sekolah Perikanan, Laboran laboratorium perikanan, Peneliti, Staf Ahli dan sebagainya baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri. Untuk menjadi dosen sarjan perikanan dan kelautan harus melanjutkan pendidikannya ke program magister. Mungkin biaya melanjutkan pendidikan magister memang tinggi, tapi saat ini sudah tersedia banyak program beasiswa yang mungkin dapat membantu anda untuk meraih gelar magister.

Pegawai Negeri Sipil 
Lulusan Perikanan dan Kelautan dapat bekerja sebagai PNS di berbagai instansi pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan Propinsi maupun Kabupaten, Balai Karantina Ikan, Balai Budidaya Air Tawar, balai Budidaya Air Payau, Balai Budidaya Air Laut, Balai Riset Pengembangan dan Budidaya, Kementerian ESDM, Bappenas/Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten, LIPI, LAPAN, BMKG,BAKOSURTANAL, Guru SMK Kelautan, TNI/Polri,Dosen Kelautan dan Perikanan dll. Atau di berbagai instansi yang tidak mensyarakat lulusan jurusan tertentu untuk menduduki posisi pekerjaannya.

Sektor swasta
Di sektor swasta, seorang lulusan perikanan dan kelautan dapat bekerja di bidang Pertambangan, Hatchery budidaya laut, di pabrik pakan ikan dan ternak, bidang Qualitu Control, Produksi, Penjualan, Pembelian, Human Resource dan lainnya. Bidang lainnya misalnya sebagai konsultan kelautan, konsultan teknik pantai, konsultan lingkungan pesisir, analis usaha Bank.

Wirausahawan
Wiraswasta sangat dianjurkan bagi banyak lulusan kelautan dan perikanan karena bidang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Banyak potensi yang bisa dikembangakn disektor ini, seperti pemijahan (hasil telor langsung jual seperti gurami (Osphronemus gouramy), pendederan, pembenihan, penggelondongan, pembesaran baik ikan hias maupun konsumsi, penjualan ikan konsumsi, penjualan pakan ikan atau distributor.

Lulusan jurusan perikanan dan kelautan juga bisa mengolah hasil tangkapan dan budidaya ikan menjadi produk jadi, sepertikrupuk ikan, dendeng ikan, sampai usaha ikan bakar. Di sektor penangkapan lulusan kelautan dan perikanan bisa menjadi nelayan lobster, penangkapan ikan hias, konsumsi, penyedia logistik nelayan dan masih luas lagi. Untuk berwirausaha dalam bidang perikanan sebaiknya dilakukan mulai dari skala kecil.

Demikianlah sedikit gambaran tentang perkuliahan dan prospek lapangan kerja fakultas atau jurusan perikanan dan kelautan. Indonesia masih sangat banyak membutuhkan sarjana-sarjana kelautan dan perikanan, karena itu memilih kuliah dijurusan ini jika anda senang dengan bidang kelautan dan perikanan adalah keputusan yang tepat dan sangat beralasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar