Penyakit-penyakit yang Sering Dialami Mahasiswa - SipilID

Jika SMA adalah masa menjelang kedewasaan, maka kuliah adalah masa menjelang kemandiriaan untuk seorang mahasiswa. Kenapa demikian? Karena pada umumnya seorang mahasiswa dituntut untuk mulai mengatur hidupnya sendiri. Jika seorang pelajar memiliki waktu yang tetap setiap harinya, seorang mahasiwa memiliki waktu yang random setiap semesternya, lebih parah lagi kalau dosennya biasa di luar. Waktu yang kurang konsisten untuk seorang mahasiswa membuat jam biologisnya tidak beraturan. Belum lagi dengan waktu nongkrong dengan teman-teman yang kadang membuat kurang tidur.
Baca juga:

• Pengertian Satuan Kredit Semester
• Perbedaan SMA dan Perguruan Tinggi/Universitas

Keadaan dan perilaku yang kurang bersahabat tersebut akan membuat seorang mahasiswa mudah terserang berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang paling sering menyerang seorang mahasiswa.

Maag

Penyakit ini adalah yang paling sering menyerang seorang mahasiswa. Waktu belajar dan kuliah yang tidak teratur biasanya berpengaruh pada waktu makan yang menjadi kacau. Lambung yang memiliki jam biologis sendiri tidak mendapatkan asupan pada waktu yang sesuai, hal ini terutama disebabkan karena mahasiswa lupa makan atau sengaja tidak makan karena sedang dikejar deadline tugas. Selain masalah waktu makan, stress juga biasa memicu maag.
Tugas memang penting, tapi jangan sampai kita tidak bisa mengerjakan tugas karena sakit. Karena itu, sempatkan makan disela-sela waktu mengerjakan tugas.  Usahakan juga ngemil makanan bergizi agar perut tetap terisi.

Makanan Murah dan Sehat (Bihun Sambal Jamur)

Diare

Diare terutama disebabkan pola makan yang tidak sehat, terutama terkait dengan kebersihan. Terkadang mahasiswa mencari tempat yang agak murah meriah tapi kurang memerhatikan kebersihan tempat. Senang dengan yang murah meriah memang lumrah, tapi pastikan yang murah itu tetap sehat. Keluar sedikit uang lebih mungkin lebih baik daripada sakit dan tidak bisa belajar.
Baca juga:

• 10 Makanan yang Sebaiknya Anda Hindari
• 10 Tips Cara Makan Sehat dan Hemat

Sakit Kepala

Sakit kepala sangat umum untuk semura orang, termasuk mahasiswa. Sakit kepala biasanya merupakan gejala dari gangguan kesehatan yang sebenarnya atau kondisi tubuh yang kurang fit. Gangguan kesehatan tersebut dapat disebabkan oleh kelelahan, telat makan, dehidrasi, kurang tidur, faktor pikiran dan stress. Menghindari penyebab gangguan kesehatan tubuh dapat menghindarkan kita dari sakit kepala.
Baca juga:

• Pertimbangan Memilih Topik Penelitian Tugas Akhir
• Waktu Paling Tepat untuk Mengerjakan Tugas
• Tips Mengurangi Stress di Tempat Kerja

Influenza

Influenza umumnya ditunjukkan dengan adanya gajala demam, batuk dan pilek. Gangguan kesehatan ini sangat umum dialami semua orang, apalagi mahasiswa yang memiliki kesibukan yang sangat padat. Influenza dapat disebabkan oleh adanya virus yang menjangkiti seseorang. Virus ini relatif mudah menyebar dan menular karena virus tersebut bisa masuk bersama udara yang masuk ke saluran pernapasan. Influenza biasanya mewabah saat pergantian musim dimana cuaca kurang stabil dan kondisi tubuh sebagian besar orang menurun imunitasnya. Pada waktu-waktu demikian, sebaiknya gunakan masker. Masker dapat membantu anda menghindari masuknya virus ke saluran pernapasan, jika anda sudah terjangkit, masker dapat menghindarkan anda dari menularkan virus tersebut ke orang lain.
Baca juga:

• Pencegahan dan Pengobatan Flu dengan Minyak Kelapa Pantai

Tifus

Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Sistem kekebalan tubuh sebenarnya bisa melawan bakteri ini, namun jika kondisi tubuh sedang kelelahan atau kurang istirahat dan sistem kekebalan tubuh melamah, tifus akan menjangkiti tubuh tersebut. Kondisi lingkungan yang kurang sehat juga bisa memicu tifus. Terjangkit penyakit ini menyebabkan seseorang harus istirahat total. Hindari penyakit ini dengan istirahat yang cukup dan makan makanan yang bersih. Jangan sampai ketinggalan kuliah karena tifus.
Baca juga:

• Manfaat dan Tips Tidur Siang

Ambeien

Kuliah mengharuskan seorang mahasiswa untuk duduk setiap hari setidaknya lima jam sampai delapan jam perhari. Duduk terlalu lama bisa memicu ambeien. Selain terlalu lama duduk, ambeien juga dipicu oleh tubuh yang kurang terhidrasi dan kurangnya asupan serat. Untuk menghindari ambeien, usahakan untuk istirahat berdiri dan meregangkan tubuh setiap 20-40 menit duduk. Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik dan asupan serat tercukupi.
Baca juga:

• Pentingnya Membawa Air Minum Sendiri

Belajar adalah tugas seorang mahasiswa, dan belajar harus didukung dengan kondisi tubuh yang sehat. Jaga kondisi tubuh anda agar bisa menerima materi kuliah dengan baik. Sehat itu sebenarnya murah, sakit itu mahal. Jaga kesehatan dengan menjaga perilaku sehat, makanlah dengan teratur, pastikan anda cukup terhidrasi, cukup tidur, sediakan waktu untuk berolah raga dan refreshing.
Baca juga:

• Pentingnya Jalan-jalan Bagi Mahasiswa