Selasa, 20 Januari 2015

Prospek Kerja Jurusan Manajemen - SipilID

perkuliahan; prospek kerja; jurusan kuliah; ekonomi manajemen

Jurusan Ekonomi Manajemen

Ilmu Manajemen mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu ilmu paling tua dalam sejarah manusia, karena pada hakikatnya sejak manusia hidup secara berkelompok, manusia sudah melakukan tindakan manajemen. Manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk mencapai tujuan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengelandalian. Oleh karena itu ilmu manajemen digunakan di semua organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.

Dalam pendidikan di perguruan tinggi, ilmu manajemen membahas tentang cara, teknik atau metode dalam penanganan tanggung jawab dalam pengelolaan suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen juga dikenal sebagai salah satu subbidang dari bidang bisnis. Jurusan Ekonomi Manajemen sangat cocok untuk orang-orang yang menyukai berbagai hal tentang kepemimpinan.
Baca juga: 5 Alasan Kuliah di Jurusan Bisnis dan Manajemen

Perkuliahan

Mahasiswa yang kuliah di jurusan manajemen akan mempelajari berbagai hal terkait dengan manajerial dan kepemimpinan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
  • Cara-cara penyusunan rencana, pengorganisasian, penyusunan staf, teknik memimpin dan mengarahkan orang lain, dan melakukan pengendalian dalam rangka mengelola suatu organisasi atau perusahaan.
  • Pelaksanaan tugas-tugas manajer fungsional (pemasaran, operasi, SDM, keuangan) atau wirausaha pada suatu organisasi atau perusahaan.
  • Pemecahan permasalahan operasional dan manajerial, memilih solusi terbaik, menyusun rekomendasi keputusan, dan rencana tindakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
  • Penyusunan rencana bisnis (business plan).
  • Pengumpulan dan pengolahan data serta analisis informasi yang relevan dalam proses penelitian.
  • Pemahaman terhadap teori, konsep, metode dan perangkat analisis yang terkait dengan keterampilan manajerial dibidang pemasaran, sumber daya manusia, operasional dan keuangan.

Mata Kuliah

Berikut adalah gambaran mata kuliah yang akan dihadapi oleh mahasiswa jurusan ekonomi manajemen (contoh dari Jurusan Manajemen Universitas Indonesia): Pengantar Akuntansi, Ekonomi Moneter, Manajemen, Pengelolaan Resiko Usaha, Bisnis Internasional, Pengambilan Keputusan Manajerial, Manajemen Usaha Badan Asuransi, Organisasi Industri, Analisis Sekuritas, Keuangan Internasional, Simulasi Bisnis, Standar Etika Profesi, Pasar Modal Indonesia, Teori Keuangan, Praktikum Riset Keuangan, Perilaku Konsumen, Pemasaran Internasional, Komunikasi Pemasaran, Bisnis Ritel, Manajemen Harga, Pemasaran Hubungan Masyarakat, Pemasaran Jasa, Manajemen Sumber Daya Manusia, Perilaku Keorganisasian, Pengadaan Sumber Daya Manusia, Budaya Organisasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja, Manajemen SDM Berbasis Kompetensi, Sistem Balas Jasa SDM, Dinamika Kelompok, Manajemen Operasi.
Baca juga:

Prospek Lapangan Kerja

Sejak dulu jurusan ekonomi manajemen dikenal sebagai jurusan dengan prospek lapangan kerja yang sangat luas dan punya masa depan yang cerah. Hal ini dikarenakan lulusan jurusan ekonomi manajemen sangat fleksible dan dapat ditempatkan dibanyak bidang lainnya. Bisa kita katakan bahwa semua perusahaan dan organisasi membutuhkan manajer, dan tentu saja manajer lulusan jurusan ekonomi manajemen adalah salah satu pilihan terbaik untuk kebutuhan tersebut.

Lulusan manajemen kebanyakan bekerja sebagai manajer proyek atau organisasi yang bertanggung jawa untuk memastikan keamanan investasi, mengelola anggaran, memastikan kelayakan standar kesejahteraan karyawan dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.

Peluang kerja bagi lulusan jurusan ekonomi manajemen sangat luas, karena hampir semua organisasi, badan, lembaga, perusahaan dan institusi pemerintahahan membutuhkan lulusan jurusan ekonomi manajemen.

Secara garis besar, lulusan jurusan ekonomi manajemen dapat bekerja di berbagai organisasi, perusahaan atau lembaga pemerintahan sebagai manajer tingkat pertama bidang pemasaran, operasi, sumber daya manusia, keuangan. Berbagai sektor yang potensial untuk lulusan jurusan ini dapat meliputi sektor perbankan, manufaktur, agrobisnis, pertambangan, perdagangan, asuransi.

Lulusan jurusan ekonomi manajemen juga dapat bekerja sebagai analis dan konsultan di lembaga konsultan manajemen dan lembaga penelitian pemerintahan atau non-pemerintah atau mendirikan lembaga konsultan mandiri. Dengan kemampuan manajerial yang didapatkan di bangku kuliah, lulusan manajemen juga dapat menjadi wirausahawan mandiri.

Demikianlah sedikit gambaran tentang jurusan ekonomi manajemen terkait perkuliahan dan bagaimana prospek kerja jurusan yang merupakan bagian dari bidang bisnis ini, semoga bermanfaat. Silahkan sampaikan tanggapan teman-teman tentang artikel ini di kolom komentar di bawah. Salam hangat.

    Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Manajemen Hutan - SipilID

    Indonesia masih memiliki hutan, walaupun tidak banyak dan hampir seluruhnya berada di dalam kawasan konservasi. Walaupun sedikit, bidang kehutanan masih hidup dan akan terus diusahakan untuk terus berkembang oleh orang-orang yang concern dengan bidang ini. Jurusan Manajemen Hutan di berbagai perguruan tinggi adalah salah satu kelompok institusi yang akan terus memperjuangkan kelangsungan hutan di Indonesia agar tetap lestari sekaligus memanfaatkannya untuk kemaslahatan penduduk Indonesia.

    lapangan kerja lulusan manajemen hutan
    Hutan Hujan Tropis Kalimantan Indonesia

    Manajemen Hutan

    Jurusan Manajemen Hutan memiliki bertujuan membantu mahasiswa untuk menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan tertentu dalam bidang kehutanan sehingga mampu untuk menemukan, memahami dan menjelaskan serta merumuskan metode penyelesaian masalah secara profesional.
    Mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan diharapkan dapat menguasai teknik pengelolaan hutan secara optimal dan berkelanjutan, metode rehabilitasi dan konservasi hutan, cara pengembangan kehutanan masyarakat dan membuat rekomendasi terkait berbagai masalah kehutanan.

    Perkuliahan

    Mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan dalam perkuliahannya akan mendapatkan materi-materi yang berhubungan dengan kehutanan yang dapat meliputi namun tidak terbatas pada:
    • Teori, prinsip dan metode biologi, fisika, ekologi, manajemen, bisnis, ekonomi dan sosial yang diperlukan dalam pengelolaan hutan secara lestari berbasiskan ekosistem. 
    • Teori dan teknik inventarisasi sumber daya hutan serta analisis kuantitatif untuk merencanakan pengelolaan hutan secara lestari berbasis ekosistem.
    • Teori dan aplikasi analisis kuantitatif dan kualitatif dalam penyusuan alternatif skema dan rumusan kebijakan pengelolaan hutan secara lestari.
    • Teori dan aplikasi perumusan alternatif solusi permasalahan dala pemanfaatan sumberdaya hutan guna mendukung pengelolaan hutan secara lestari.
    Baca juga:

    Apa saja yang dipelajari ?

    Berikut adalah sedikit gambaran tentang mata kuliah dalam jurusan manajemen hutan: Pengantar Ilmu Kehutanan dan Etika Lingkungan, Metodologi Penelitian, Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan Wilayah, Inventarisasi Sumber Daya Hutan, Dasar-dasar Kebijakan Kehutanan, Praktek Pengelolaan Hutan, Teknik Inventarisasi Sumber Daya Hutan, Kebijakan dan Perundang-undangan Kehutanan, Kehutanan Masyarakat, Pemanenan Hutan, Pembukaan Wilayah Hutan, Hidrologi Hutan, Manajemen Hutan, Geomatika dan Inderaja Kehutanan, Pengusahaan Hutan, Pengelolaan Hutan Rakyat, Pengelolaan DAS dan Ekosistem Hutan PKL/KKN, Biometrika Hutan. Penilaian Hutan, Analisis Kebijakan Kehutanan, Operasi Pemanfaatan Hutan, Analisis Biaya Pengelolaan Hutan, Seminar, Skripsi.
    Pengetahuan mengenai botani akan sangat mendukung perkuliahan di kehutanan, karena itu jurusan-jurusan di kehutanan sangat direkomendasikan bagi calon mahasiswa yang sangat menggemari biologi, khususnya botani.

    Mata kuliah yang sangat potensial untuk masa depan di jurusan manajemen hutan ini adalah Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh, karena itu jika teman-teman masuk jurusan ini, pastikan bisa menguasai dengan sangat baik tentang SIG dan Inderaja.
    Baca juga:

    Prospek Kerja

    Lulusan Jurusan Majemen Hutan diproyeksikan mampu bekerja sebagai manajer, fasilitator, entrepreneur dan pengelola dn lahan (lingkungan). Kemampuan tersebut dapat diterapkan diberbagai bidang pekerjaan seperti berikut:

    Pegawai Negeri Sipil
    Lulusan Jurusan Manajemen Hutan dapat bekerja di berbagai institusi pemerintahan seperti Departemen Kehutanan, Departemen Lingkungan Hidup, BPN, Departemen Keuangan, Bappenas, Konsultan, Kepolisian (karier preofesi), Dinas-dinas Teknis di Pemerintahan daerah (Dishut, BAppeda, dll.),

    Bidang BUMN dan Swasta
    BUMN yang memerlukan pegawai dari Manajemen Hutan misalnya Perhutani, Inhutani, dan Perkebunan Nusantara. Pekerjaan di BUMN untuk lulusan Manajemen Hutan biasanya akan sangat mengandalkan kemampuan penggunaan SIG dan Inderaja, namun tentu saja tidak terbatas pada pengetahuan tersebut.
    Di sektor swasta, lulusan jurusan Manajemen hutan dapat bekerja di perusahaan-perusahaan kehutanan seperti PT. Hanurata, PT. Gunung Gajah Abadi, PT. Sari Bumi Kusuma Delang, PT. Adimitra Lestari, PT. Graha Sentosa Permai, PT Kandelia Alam, PT. Bima Ovivipari Semesta, PT Sumalindo Lestari Jaya, PT Wanasokan Hasilindo dan berbagai perusahaan lainnya. Sektor perbankan juga sangat terbuka untuk lulusan Manajemen Hutan karena kehutanan lulusan jurusan ini dibekali kemampuan analisis yang relatif baik baik, baik analisis kuantitatif maupun kualitatif.

    Lembaga Swadaya Masyarakat
    Di kebanyakan Lembaga Swadaya Masyarakat mungkin sangat mudah menemukan lulusan Manajemen Hutan bekerja disana. Hal ini sangat wajar karena dengan kondisi hutan Indonesia yang sangat kritis sangat membutuhkan sentuhan relawan-relawan dari LSM, terutama dari bidang kehutanan. Lulusan jurusan kehutanan dapat berkerja di LSM baik sebagai pendamping ataupun fasilitator masyarakat lokal, badan penelitian di tingkat nasional (LIPI, BPPT, dll.) maupun internasional (CIFOR, ICRAF, dll.).

    Bidang lain yang dapat digeluti oleh lulusan jurusan manajemen hutan misalnya konsultan kehutanan, konsultan lingkungan dan lain sebagainya.

    Demikianlah sedikit gambaran ringkas tentang jurusan manajemen hutan di Indonesia, semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua, terutama teman-teman yang sedang bingung menentukan jurusan yang akan dipilih di bangku perkuliahan.
    Baca juga:

    Sabtu, 17 Januari 2015

    Fakta Menarik Tentang Arsitektur Lanskap - SipilID

    jurusan arsitektur lanskap; desain lanskap; desain taman; taman geometris

    Arsitektur lanskap adalah profesi yang luar biasa, yang meliputi desain, spesifikasi, dan pengelolaan lingkungan binaan, serta analisis, pelestarian, dan peningkatan kualitas lingkungan alam. Di sini kita akan melihat sembilan fakta menarik tentang arsitektur lansekap yang Anda mungkin tidak tahu.

    1. Origin of Landscape Architecture
    Banyak orang mengatakan Capability Brown (1716-1783) dan Fredrick Law Olmstead (1822-1903) sebagai "godfather" dari arsitektur lansekap. Namun, sebenarnya seorang Skotlandia yang kurang dikenal dengan nama Gilbert Laing Meason adalah yang pertama kali menciptakan istilah "arsitektur lanskap" pada tahun 1828 melalui bukunya "Landscape Architecture Besar Pelukis Italia". Untungnya, saat ini buku tersebut sekarang tersedia di Google Books.

    2. Asal Kata "Landscape"
    Landscape awalnya adalah istilah dalam dunia lukis pada abad ke-17 dari landschap, kosa kata Belanda dari landschap, dari bahasa Belanda tengah lanscap yang berarti "tanah" - wilayah - dan "SCAP" - kapal atau kondisi. Pada tahun 1886, interpretasi yang lebih akrab terhadap kata landschaft ke dalam penggunaan umum datang dari Jerman untuk menunjukkan "sebidang tanah dengan karakteristik tertentu".

    3. Negara dengan jumlah Arsitek Lanskap Paling banyak
    Dari statistik yang tersedia, negara yang paling arsitek lansekapnya per kapita adalah Australia! Diperkirakan saat ini ada sekitar 3.000 arsitek lansekap bekerja di Australia - 13,2 arsitek lansekap per 100.000 penduduk. Walaupun memiliki jumlah sebanyak itu, Australian Institute of Landscape Architecture menyatakan bahwa ada kekurangan jumlah desainer lanskap. Sebagai perbandingan, pada tahun 2012, ada 20.100 arsitek lansekap belajar di Amerika Serikat (secara teknis paling banyak di dunia), 6,4 arsitek lansekap per 100.000 penduduk. Di Inggris, saat ini terdapat 4.854 anggota terdaftar dari Landscape Institute (Student, pemegang diploma, dan Chartered). Ini mewakili sekitar 7,7 arsitek lansekap per 100.000 penduduk.

    4. Negara dengan Taman Nasional Paling Banyak
    Australia adalah jauh negara dengan taman nasional paling di tata, dengan 658 taman meliputi luas dari 335.062 kilometer persegi (129.368 mil persegi)! Sementara Kanada memiliki area yang lebih besar yang dilindungi dalam status taman nasional, dengan 377.000 kilometer persegi (144.560 mil persegi), jumlah ini hanya terdiri dari 43 taman di total, membuat Kanada menjadi bangsa dengan taman nasional terbesar.

    5. Tempat Terbaik untuk Belajar Arsitektur Lanskap di Amerika Serikat
    Setiap tahun, Desain Intelijen memberikan peringkat pada lembaga berbasis desain yang menawarkan program arsitektur lansekap di Amerika Utara. Sementara tempat pertama untuk studi pasca sarjana mungkin tidak mengejutkan (Harvard ... lagi!), Tempat teratas tahun ini untuk studi sarjana dimiliki oleh Pennsylvania State University (PSU). Selama lima tahun terakhir, PSU terus meningkatkan peringkatnya untuk mengambil tempat nomor satu, Kansas State University, yang tahun ini melakukan sebuah lompatan besar dari peringkat nomor 11 tahun lalu untuk meraup posisi kedua untuk studi sarjana tahun ini.

    6. Dimana Arsitek Lanskap mendapatkan gaji terbesar
    Rata-rata upah tahunan untuk anggota dari Landscape Institute di Inggris adalah £ 30,000 - £ 39,000 ($ 50,271 - $ 65,352). Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, upah rata-rata dari seorang arsitek lanskap yang bekerja di Amerika Serikat adalah $ 64.180 per tahun. Angka-angka ini sebanding dengan para profesional lain yang bekerja di bidang lingkungan binaan. Namun di Cina, di mana ada kekurangan terhadap spesialis lanskap yang berkualitas, arsitektur lansekap adalah salah satu profesi dengan gaji tertinggi, bahkan membayangi pendapatan arsitek.

    7. Negara dengan pertumbuhan bidang Arsitektur Lansekap tertinggi
    Pada tahun 1996, pemerintah China membatalkan semua program arsitektur lansekap di universitas. Hanya satu yang tetap, dengan sekitar 182 siswa. Pada saat ini, arsitektur lansekap dianggap sebagai sub-disiplin perencanaan kota, dan diperlakukan sebagai bidang "kelas tiga". Untungnya, pada tahun 2011, pemerintah mereklasifikasi arsitektur lanskap sebagai program terpisah dan menempatkannya dalam kategori kelas profesi. Populasi dan urbanisasi China (27 persen dari penduduk yang tinggal di lingkungan perkotaan pada tahun 1990 menjadi 52 persen pada akhir 2012). Langkah cepat pertumbuhan perkotaan ini berarti arsitek lansekap dalam posisi premium. China dalam catatan kami termasuk negara dimana profesi arsitek lanskap sedang booming.

    8. Siapa yang paling banyak Mempekerjakan Arsitek Landscape
    Anda mungkin berpikir bahwa, perusahaan internasional yang besar adalah perusahaan terbesar yang mempekerjakan arsitek lansekap di dunia, tetapi Anda salah. Di Inggris, pihak yang mempekerjakan arsitek lansekap terbesar adalah lembaga amal Groundworks Trust. Lembaga yang mempekerjakan arsitek lansekap terbesar di dunia adalah pemerintah federal AS, dengan Layanan Taman Nasional  dan Dinas Kehutanan AS yang paling banyak mempekerjakan arsitek lansekap di dunia!

    9. Lanskap Dunia Paling Banyak Dilihat
    The Great Pyramids di Mesir? The Grand Canyon, mungkin? Nama lanskap yang paling "dilihat" di seluruh dunia adalah sebuah lapangan kecil di California utara, difoto oleh Charles O'Rear tahun 1996 Gambar yang disebut Bliss -. Tetapi Anda mungkin tahu lebih baik gambar yang dijadikan latar belakang desktop untuk Windows. Beberapa perkiraan mengatakan bahwa jumlah orang di seluruh dunia yang telah melihat foto landscape ini lebih dari 1 miliar!

    Demikianlah sedikit cerita tentang fakta mengejutkan tentang arsitektur lansekap. Bidang ini sangat potensial dalam untuk dikembangkan dalam usaha untuk memperbaiki kualitas lingkungan kita yang semakin menurun.

    Saran bacaan:
    Prospek Lapangan Kerja Jurusan Arsitektur Lanskap
    Jurusan-jurusan di Fakultas Pertanian

    Jumat, 16 Januari 2015

    Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan - SipilID

    Perikanan dan Ilmu Kelautan
    Indonesia adalah negara kelautan, negara maritim, negara para nelayan. Ada lebih dari 13.000 pulau di Nusantara ini, bahkan perbandingan antara lautan dan daratan wilayah negara ini adalah 1/3 daratan dan 2/3 lautan. Dengan luasan seperti itu, tentu saja Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa. Namun sayangnya, masih sedikit sekali tenaga yang tersedi untuk menglola sumber daya tersebut secara lebih modern atau efektif dan efisien. Dengan kondisi demikian, ada kesempatan yang sangat besar bagi lulusan jurusan perikanan dan ilmu kelautan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

    nelayan; kelautan; perikanan; sumber daya laut dan perairan
    Laut Indonesia sangat kaya dengan berbagai sumber dayanya
    Fadel Muhammad dalam suatu kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (2011) menyatakan, "Indonesia timur menyimpan potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar, Kupang, dan lain-lain sangat membutuhkan perhatian. Sayang, banyak orang enggan ke sana. Inilah yang menjadi kendala pembangunan perikanan dan ke lautan di sana". Tidak hanya wilayah Indonesia timur, tapi seluruh wilayah Indonesi yang dikeliling lautan membutuhkan ratusan ribu lulusan fakultas atau jurusan perikanan dan kelautan.

    Perkuliahan
    Saat ini bidang perikanan dan kelautan di perguruan tinggi sudah ada dalam bentuk fakultas maupun jurusan perikanan dan kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat dibagi menjadi beberapa jurusan atau program studi, yaitu:

    Jurusan Budidaya Perikanan, jurusan ini dikenal sebagai Jurusan Budidaya Perikanan (Perairan) atau Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Budidaya perikanan mempelajari tentang teknik budidaya ikan air tawar dan air asin, budidaya rumput laut dan udang-udangan.

    Jurusan Pemanfaatan (Penangkapan) Sumber Daya Perikanan (Perairan)
    Juga dikenal juga sebagai Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, mempelajari berbagai hal terkait teknik penangkapan ikan air laut dan air tawar seperti sungai, danau dan lainnya.

    Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (Perairan)/ Pengolahan Hasil Perikanan (Perairan)
    Jurusan ini mempelajari teknik dan cara-cara pengelohan hasil tangkapan atau budidaya perikanan menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.

    Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (Perikanan)
    Jurusan ini membahas berbagai hal yang berhubungan dengan sumberdaya yang terdapat di lingkungan perairan laut seperti masalah lingkungan dan pencemaran, hukum, dan sosial masyarakat pesisir.

    Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan
    Jurusan ini mempelahari berbagai ilmu yang berhubungan dengan kelautan seperti Biologi Laut, Fisika, Kimia, Gelombang, Topografi. Beberapa mata kuliah dalam jurusan ini misalnya: hidrobiologi yang mempelajari biota laut; oseanografi yang mempelahari arus dan gelombang dinamika samudra dan sebagainya; akustik dan instrumentasi kelautan yang mempelajari berbagai instrumen kelautan; penginderaan jauh dan sistem informasi geografis kelautan yang mempelajari teknik analisis geografi kelautan.

    Prospek Lapangan Kerja

    Jumlah lulusan perikanan dan ilmu kelautan yang masih minim menjadikan jurusan ini menawarkan prospek lapangan kerja yang sangat besar bagi lulusannya. Beberapa peluang lapangan kerja bagi lulusan Perikanan dan  Kelautan yaitu:

    Pengajar dan akademisi
    Luluusan jurusan kelautan dan perikanan dapat bekerja sebagai Dosen, Guru Sekolah Perikanan, Laboran laboratorium perikanan, Peneliti, Staf Ahli dan sebagainya baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri. Untuk menjadi dosen sarjan perikanan dan kelautan harus melanjutkan pendidikannya ke program magister. Mungkin biaya melanjutkan pendidikan magister memang tinggi, tapi saat ini sudah tersedia banyak program beasiswa yang mungkin dapat membantu anda untuk meraih gelar magister.

    Pegawai Negeri Sipil 
    Lulusan Perikanan dan Kelautan dapat bekerja sebagai PNS di berbagai instansi pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan Propinsi maupun Kabupaten, Balai Karantina Ikan, Balai Budidaya Air Tawar, balai Budidaya Air Payau, Balai Budidaya Air Laut, Balai Riset Pengembangan dan Budidaya, Kementerian ESDM, Bappenas/Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten, LIPI, LAPAN, BMKG,BAKOSURTANAL, Guru SMK Kelautan, TNI/Polri,Dosen Kelautan dan Perikanan dll. Atau di berbagai instansi yang tidak mensyarakat lulusan jurusan tertentu untuk menduduki posisi pekerjaannya.

    Sektor swasta
    Di sektor swasta, seorang lulusan perikanan dan kelautan dapat bekerja di bidang Pertambangan, Hatchery budidaya laut, di pabrik pakan ikan dan ternak, bidang Qualitu Control, Produksi, Penjualan, Pembelian, Human Resource dan lainnya. Bidang lainnya misalnya sebagai konsultan kelautan, konsultan teknik pantai, konsultan lingkungan pesisir, analis usaha Bank.

    Wirausahawan
    Wiraswasta sangat dianjurkan bagi banyak lulusan kelautan dan perikanan karena bidang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Banyak potensi yang bisa dikembangakn disektor ini, seperti pemijahan (hasil telor langsung jual seperti gurami (Osphronemus gouramy), pendederan, pembenihan, penggelondongan, pembesaran baik ikan hias maupun konsumsi, penjualan ikan konsumsi, penjualan pakan ikan atau distributor.

    Lulusan jurusan perikanan dan kelautan juga bisa mengolah hasil tangkapan dan budidaya ikan menjadi produk jadi, sepertikrupuk ikan, dendeng ikan, sampai usaha ikan bakar. Di sektor penangkapan lulusan kelautan dan perikanan bisa menjadi nelayan lobster, penangkapan ikan hias, konsumsi, penyedia logistik nelayan dan masih luas lagi. Untuk berwirausaha dalam bidang perikanan sebaiknya dilakukan mulai dari skala kecil.

    Demikianlah sedikit gambaran tentang perkuliahan dan prospek lapangan kerja fakultas atau jurusan perikanan dan kelautan. Indonesia masih sangat banyak membutuhkan sarjana-sarjana kelautan dan perikanan, karena itu memilih kuliah dijurusan ini jika anda senang dengan bidang kelautan dan perikanan adalah keputusan yang tepat dan sangat beralasan.

    Minggu, 11 Januari 2015

    Prospek Lapangan Kerja Jurusan Teknologi Hasil Hutan - SipilID





    Teknologi Hasil Hutan

    Hutan adalah salah satu isu paling menyedihkan di Indonesia, saat ini tidak banyak hutan yang tersisa di Indonesia. Sebagian besar wilayah hutan di Indonesia telah di konversi menjadi pemukiman, lahan pertanian dan perkebunan. Kondisi demikian menjadikan jurusan kehutanan dianggap tidak memiliki masa depan yang jelas. Jika kita ingin berpikir positif, masala-masalah tersebut adalah peluang bagi banyak generasi muda untuk mencari solusi kreatif dan efektif untuk melestarikan hutan. Teknologi Hasil Hutan (THH) adalah salah satu subbidang dari kehutanan yang dapat menjadi salah satu solusi atas masalah kehutanan di Indonesia.

    Pengembangan teknologi hasil hutan diharapkan dapat memberikan solusi atas pengelolaa hasil hutan yang lebih baik secara ekonomi dan lingkungan. Pengembangan tersebu dapat dilakukan melalui pengembangan teknologi-teknologi baru yang dapat mengolah hasil hutan kayu dan non kayu menjadi produk yang lebih bernilai tinggi.

    Seorang ahli teknologi hasil hutan diharuskan mampu memahami konsep-konsep pemanfaatan hasil hutan secara efisien dan berwawasan lingkungan dan mampu meneerapkan konsep tersebut dalam praktek pemanfaatan hasil hutan baik kayu maupun non-kayu.
    Teknologi hasil hutan merupakan pekerjaan yang beragam yang memerlukan penerapan berbagai kombinasi pengetahuan ilmiah, keterampilan, dan kemampuan berasal dari ilmu biologi, fisik, dan matematika dan teknik.

    Perkuliahan

    Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Hutan akan mempelajari berbagai umum seperti Bahasa Indonesia, Agama dan Kewarganegaraan. Untuk bidang eksakta akan dipelajari bidang eksakta dasar seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika kualifikasi serta penerapan bidang-bidang tersebut.

    Berkaitan dengan bidang kehutanan, mahasiswa akan mempelajari teknologi dan pemanfaatan kayu, dan rekayasa teknologi dan pemanfaatan kayu.
    Berhubungan dengan tumbuhan, mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Hutan akan mempelajari botani yang menekankan pada aspek dasar dari ilmu tumbuhan seperti anatomi kayu, morfologi kayu, dan sifat-sifat dasar kayu.

    Mahasiswa THH juga akan mempelajari teknik rekayasa dasar, atau yang diarahkan pada mekanika bahan, atau properti dan pemanfaatan bahan. Program pada serangga hutan, hutan patologi, statika, kinematika, atau mekanika bahan.

    Mahasiswa tingkat lanjut dapat memilih bidang peminatan seperti pengolahan hasil hutan, pengelolaan sumber daya hutan berasaskan kelestarian dan wawasan lingkungan, pemecahan masalah kehutanan dengan pendekatan ilmiah, identifikasi sifat-sifat dasar jasil hutan untuk berbagai penggunaan. Mahasiswa teknologi hasil hutan juga dapat memilih peminatan pengolahan hasil hutan kayu dan non-kayu secara mekanis dan kimia untuk peningkatan efisiensi proses dan nilai tambah, keteknikan kayu untuk bahan bangunan dan penggunaan lain, peningkatan mutu produk hasil hutan, serta analisis institusi dan kebijakan pemanfaatan potensi hutan.

    Prospek Lapangan Kerja

    Pegawai Negeri Sipil
    Lulusan jurusan teknologi hasil hutan dapat bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) diberbagai institusi pemerintahan yang berhubungan dengan kehutanan, yaitu kementrian kehutanan, kementrian pertanian, kementrian keuangan dan kementrian pendidikan.

    BUMN dan Swasta
    Pemerintah  memiliki BUMN yang bergerak di bidang kehutanan seperti Perhutani dan Inhutani juga membutuhkan lulusan THH. Di sektor swasta lulusan jurusan teknologi hasil hutan dapat bekerja di perusahaa-perusahaan HPH, HPHTI, industri pengolahan kayu yang meliputi industri kayu lapis, industri pulp and paper (kertas), industri papa partikel, papan serat, industri pemotongan kayu, industri moulding dan komponen bahan bangunan, meubel dan furniture, wood working, industri pengeringan kayu, pengawetan kayu.

    Pendidik
    Sarjana teknologi hasil hutan juga dapat menjadi dosen di perguruan tinggi atau peneliti di lembaga penelitian pemerintah. Lulusan THH bisa masuk ke dalam bidang perbankan karena kemampuannya dalam bidang eksakta.

    Bidang lain yang relatif banyak digeluti lulusan jurusan kehutanan adalah aktifis lsm, konsultan, wartawan atau wiraswasta mandiri.

    Demikianlah sedikit gambaran tentang perkuliahan dan prospek lapangan kerja jurusan teknologi hasil hutan Fakultas Kehutanan, semoga bisa memberi sedikit pencerahan buat rekan-rekan yang sedang bingung menentukan pilihan jurusan kuliah.
    Baca juga:
    Prospek Kerja Lulusan Fakultas Kehutanan
    Prospek Kerja Lulusan Jurusan Manajemen Hutan

    Minggu, 16 November 2014

    Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Arsitektur - SipilID

    Selayang Pandang Jurusan Arsitektur

    Secara umum arsitektur adalah seni dan ilmu dalam mendesain atau  merancang bangunan. Vitruvius dalam bukunya De Architectura (sumber tertulis tentang arsitektur paling tua) menyatakan bahwa suatu bangunan aharus  memiliki nilai keindahan/estetika (venustas), kekuatan (firmitas) dan kegunaan/fungsi (utilitas). Seorang arsitek (orang yang bergelut dalam bidang arsitektur) harus menerapkan keseimbangan antara ketiga aspek tersebut pada bangunan yang dia rancang. Untuk merancang suatu bangunan, menurut Vitruvius, seorang arsitek dibekali dengan kemampuan matematika, sains, seni, teknologi, humaniora dan sebagainya. Pengetahuan tersebut penting untuk memperkaya dan menjadi sumber inspirasi bagi sang arsitek.

    Sydney Opera House,  (Sumber: wikipedia.org)

    Persiapan calon mahasiswa Arsitektur

    Passion

    "Mengapa saya memilih jurusan arsitektur?", pertanyaan ini adalah pertanyaan yang harus di jawab sendiri oleh seorang calon mahasiswa jurusan arsitektur, karena untuk kuliah di jurusan ini  seorang calon mahasiswa harus memiliki passion dan kecintaan terhadap dunia arsitektur. Pastikan Anda memiliki kecintaan, jika belum cinta, maka tumbuhan kecintaan itu, jika tidak bisa juga, maka pilihlah jurusan kuliah yang lain sebelum Anda menyia-nyiakan waktu Anda untuk sesuatu yang tidak menarik minat Anda.

    Ketekunan

    Ketekunan lahir dari minat dan kecintaan yang besar terhadap suatu hal. Jika Anda memang benar-benar menaruh minat pada dunia arsitektur, otomatis ketekunan akan mengiringinya. Ketekunan akan melahirkan kerja keras yang sangat penting dalam dunia profesional ini. Bersiaplah untuk lebih waktu yang akan semakin sedikit untuk tidur.

    Persepsi ruang

    Karena arsitektur bicara tentang bangunan, maka ia tidak akan lepas dari persepsi keruangan kita. Mahasiswa arsitektur harus memiliki persepsi ruang yang baik, setiap kali seorang arsitek membuat garis pada gambarnya, maka dia harus bisa membayangkan bagaimana garis itu akan tampak pada wujudnya yang nyata secara tiga dimensi.

    Memori visual

    Memori visual ini dapat kita sebut sebagai inspirasi. Pada hakikatnya, setiap hal yang dibuat manusia adalah tiruan dari apa saja yang terdapat di alam ini. Peniruan tersebut diikuti dengan imajinasi dari manusia tersebut sehingga menghasilkan sesuatu yang baru dalam hal bentuk, warna, tekstur dan sebagainya. Demikian halnya dalam bidang arsitektur. Karena itu, untuk mengasilkan produk yang baru, beda, dan unik, seorang mahasiswa arsitektur harus memiliki memori visual yang kaya. Untuk memperkaya memori visual ini dapat dilakukan dengan mempelajari sebanyak mungkin karya-karya arsitektur yang telah ada sebelumnya, dan sebanyak mungkin berjalan-jalan dan melihat-lihat.
    Baca juga:

    Kemampuan menggambar

    Kemampuan menggambar mutlak harus dimiliki oleh seorang arsitek, tapi, jika Anda kurang mahir menggambar, jangan langsung mundur. Jika Anda memang senang dengan dunia arsitektur tentu bersedia untuk tekun dan bekerja keras seperti disampaikan sebelumnya diatas. Salah satu aplikasi ketekunan dan kerja keras untuk belajar menggambar. Jangan takut tidak bisa, banyak pengalaman orang lain menunjukkan bahwa kemampuan menggambar sangat dapat diasah, dengan ketekunan kerja keras, dalam waktu tidak terlalu lama Anda bisa menguasai kemampuan ini. Untuk menggambar, jangan lupa menyediakan perlengkapan yang cukup.

    Perkuliahan

    Mahasiswa jurusan arsitektur tetap mendapatkan perkuliahan yang umum seperti Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, Matematika dan Bahasa Inggris. Untuk mata kuliah khusus arsitektur misalnya Pengantar arsitektur, Menggambar arsitektur, Ekologi Arsitektur, Estetika Bentuk, mekanika teknik, dasar komputer, Studio Perancangan Arsitektur, Teknik Komunikasi Arsitektural, Struktur dan Konstruksi Bangunan dan lain sebagainya. Jurusan arsitektur juga mempelajari bidang lain yang berhubungan misalnya arsitektur lanskap, struktur tanah, pengendalian lingkungan dan bangunan dan lainnya. Mata kuliah-mata kuliah tersebut dapat berbeda antara satu universitas dengan universitas lainnya.
    Baca juga:

    Prospek kerja Jurusan Arsitektur

    Sebagian bidang keprofesian, jurusan arsitektur menghasilkan lulusan profesional-profesional di bidang arsitektur. Namun untuk dapat bekerja sebagai seorang arsitek profesional, seorang lulusan jurusan arsitektur harus mengikuti program pendidikan keprofesian (umumnya satu tahun). Jika tidak mengambil keprofesian, lulusan jurusan arsitektur dapat menjadi asisten arsitek pada perusahaan konsultan arsitektur. Seorang arsitek juga bisa memasarkan karyanya melalui dunia online. Secara umum, prospek kerja jurusan arsitektur sangat besar, mengingat kebutuhan manusia akan bangunan terus meningkat karena jumlah manusia terus meningkat.
    Baca juga:
    Terdapat banyak prospek lapangan pekerjaan yang bisa dipilih oleh seorang lulusan arsitektur. Berikut adalah beberapa di antaranya:

    Konsultan Arsitek Mandiri

    Lulusan jurusan arsitektur dapat bekerja  mandiri  atau freelance. Produknya bisa dalam bentuk rancangan, bisa juga berperan dalam tahap pembangunan rancangannya. Arsitek perancang dan pembangun biasanya bertanggung jawab juga dalam hal perizinan bangunan, kadang bekerjasama dengan pemiliki modal. Biasanya juga mempekerjakan mandor dan berhubungan dengan pemasok bahan bangunan. Arsitek yang ingin bekerja sendiri bisa menjadi freelance, bisa juga mendirikan perusahaan sendiri seperti biro konsultan arsitektur, perusahaan pengembang perumahan (developer), perusahaan kontraktor, atau perusahaan manahjemen konstruksi.

    Menjadi Arsitek di Biro Konsultan Arsitek Orang lain

    Bisa menjadi pegawai tetap atau kontrakan, tugas arsitek bisa saja menjadi bagian dari tim atau menangani keseluruhan rangkaian proses desain. Terdapat beberapa peran yang biasanya dapat diambil oleh seorang arsitek yang bekerja di biro konsultan arsitek, misalnya Designer architect, Project architect, Computer specialist, Konstruction documenter, Spesification writter, Cost estimator, Building controller.

    Perusahaan Developer

    Pada perusahaan developer atau pengembang perumahan, seorang arsitek bisa bekerja sebagai perancang bangunan yang akand didirikan pengembang dan bisa juga ikut bertanggung jawab dalam pengawasan lapangan proses pembangunan rancangan yang sudah dibuatnya.

    Perusahaan Kontraktor

    Arsitek yang bekerja di perusahaan kontraktor bisa berperan sebagai perancang maupun pelaksana pemabangunan rancangan arsitek lain sesuai permintaan klien. Tugas atau peran arsitek pada perusahaan kontraktor bisa lebih bervariasi hingga ke tugas-tugas yang tidak berhubungan dengan arsitektur seperti pembelian lahan, bagian marketing hingga administrasi seperti pembuatan kontrak.
    Baca juga:

    Sebagai pegawai Negeri Sipil

    Seorang lulusan jurusan arsitektur juga bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti di kementrian pekerjaan kementrian pekerjaan umum, pemukiman dan prasarana wilayah, dinas pemerintahan daerah seperti dinas tata kota.

    Masih banyak bidang lain yang bisa di akses oleh lulusan jurusan arsitektur, misalnya:
    • bidang pendidikan, dengan menjadi guru sekolah menengah kejuruan, atau menjadi dosen diperguruan tinggi (baca juga: Bagaimana cara Menjadi Guru)
    • perbankan, arsitek bisa bekerja di dunia perbankan, terutama di bagian kredit perumahan rakyat atau KPR. (baca juga: Kerja di Bank, Gaji Besar dengan Tingkat Stress tinggi)
    • media, seorang arsitek bisa bekerja di dunia media masa dengan menjadi wartawan atau penulis, terutama yang berhubungan dengan arsitektur.
    Itulah sedikit gambaran tentang perkuliahan dan prospek lapangan kerja jurusan teknik arsitektur yang saat ini semakin berkembang. Semoga pemaparan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian. Silahkah berikan komentar teman-teman di kolom komentari dibawa ini untuk ikut berbagi tentang jurusan teknik arsitektur.

    Senin, 03 November 2014

    Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia - SipilID

    Teknik Kimia

    video.mit.edu
    Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik (rekayasa), cabang ilmu ini mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai, barang tersebut bisa berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Teknik kimia berbeda degngan Kimia murni, silahkan baca Perbedaan Kimia Murni dan Teknik Kimia. Ilmu Teknik Kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, bioteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

    Perkuliahan Jurusan Teknik Kimia

    Dalam dunia pendidikan tinggi, Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknik perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan yang dimaksud disini adalah merancang berbagai proses yang terjadi dalam pabrik, seperti reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya, pengendalian proses, dan lain sebagainya.

    Mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi sederhana yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.

    Seorang sarjana Teknik Kimia memiliki kompetensi dasar berikut: mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang sederhana (sebagai junior engineer) baik sebagai engineer perencana maupun pengoperasi pabrik, mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang lebih rumit dibawah pengawasan senior engineer.

    Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
    Baca juga:

    Prospek Lapangan Kerja

    Industri Proses Kimia

    Manusia selalu membutuhkan sumber daya yang terus menerus berkembang dalam hal jumlah dan keragamannya. Kemampuan lulusan jurusan teknik kimia industri dalam rekayasa adalah salah satu solusi menghadapi masalah ketersediaan sumber daya. Rekayasa bahan-bahan mentah menjadi berbagai bentuk produk jadi dapat menghadirkan alternatif-alternatif baru bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam industri proses ini kita kita bisa melihat contoh misalnya Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll.

    Industri Renewable Energy

    Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menuntut banyak pihak untuk memperbaiki prilakunya dalam berinteraksi dengan alam, tidak terkecuali dengan orang-orang yang berada dalam lingkungan teknik kimia. Praktisi teknik kimia dapat berperan dalam perbaikan proses-proses kimia menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan demikian, peluang lulusan jurusan teknik kimia industri menjadi sangat besar dalam bidang Renewable Energy Industri ini.
    Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan

    Industri Agrobisnis

    Industri pertanian dan agrobisnis adalah salah satu dan memang seharusnya menjadi yang terbesar di Indonesia. Produk pertanian yang dijual  mentah tanpa usaha untuk meningkatkan daya jualnya adalah salah satu penyebab pendapatan yang berasal dari bidang ini menjadi rendah. Sarjana teknik kimia menjadi sangat berperan dalam meningkatkan nilai guna dan nilai jual tersebut sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
    Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Lapangan Kerja Jurusan Agronomi

    Industri / Unit Pengolahan Limbah

    Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena memang lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste treatment). Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.

    Perbankan

    Lulusan Jurusan Teknik Kimia memiliki kemampuan yang relatif sangat baik dalam analisis feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri, mulai dari industri kecil sampai industri besar. Sehingga lulusan jurusan teknik kimia industri dapat memberikan pertimbangan saat bank akan memberikan pinjaman kepada pengusaha.
    Baca juga: Kerja di Bank, Gaji Besar dan Tingkat Stress Tinggi

    Peneliti

    Lulusan teknik kimia industri yang berminat pada bidang penelitian di Laboratorium berpeluang bergabung dengan lembaga penelitian kimia dan teknik kimia, misalnya BPPT, LIPI, asisten dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya.

    Dosen

    Seperti lulusan-lulusan jurusan lainnya, lulusan jurusan teknik kimia industri juga memiliki peluang untuk menjadi dosen. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar perguruan tinggi hanya menerima calon dosen yang telah bergelar master, kecuali jika lulusan tersebut memang berprestasi dan dikenal oleh dosen-dosen di almamaternya.

    Wirausahawan

    Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industri, selayaknya lulusan jurusan teknik kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun dunia perindustrian di Indonesia. Kreatifitas mutlak diperlukan dalam pengembangan usaha tersebut.

    Selain peluang-peluang kerja di atas, lulusan jurusan Teknik Kimia juga dapat bekerja di Instansi Pemerintah (PNS).